Apa Pengacara Kelalaian Klinis?

Di banyak wilayah di dunia, seperti Inggris Raya, Republik Irlandia, dan Australia, istilah yang digunakan untuk pengacara atau pengacara adalah “pengacara.” Pengacara dapat memilih untuk memfokuskan praktik hukum mereka pada bidang hukum tertentu seperti hukum pidana atau hukum internasional. Banyak pengacara memilih untuk membantu korban yang telah terluka oleh tindakan atau kelalaian penyedia layanan kesehatan dengan menjadi pengacara kelalaian klinis.

Ketika seorang profesional yang terlibat dalam merawat pasien, seperti dokter, perawat, atau ahli bedah, gagal melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar industri yang diharapkan, ia mungkin bertanggung jawab atas kelalaian klinis. Kelalaian klinis juga sering disebut sebagai “kelalaian medis” atau “malpraktik medis”. Kelalaian adalah istilah hukum yang pada dasarnya setara dengan menyalahkan atau kesalahan. Kelalaian pada umumnya membutuhkan empat elemen yang harus dipenuhi agar seorang tergugat dapat dinyatakan bertanggung jawab: kewajiban kehati-hatian kepada penggugat; pelanggaran tugas kehati-hatian; hal menyebabkan; dan kerusakan.

Ketika seorang korban telah terluka oleh tindakan kelalaian atau kelalaian seorang profesional perawatan kesehatan, dia mungkin memerlukan nasihat dan layanan dari pengacara kelalaian klinis. Fungsi utama dari pengacara kelalaian klinis adalah untuk memastikan bahwa korban dikompensasi oleh terdakwa untuk luka-lukanya. Dalam beberapa kasus, kompensasi dapat dijamin dengan mencapai penyelesaian dengan tergugat, sementara dalam kasus lain, gugatan mungkin diperlukan.

Di Inggris dan Wales, National Health Service Trusts and Health Authorities (NHS) adalah yang sebenarnya dituntut oleh pengacara kelalaian klinis dalam kasus di mana seorang karyawan NHS diduga bertanggung jawab atas cedera penggugat. NHS pada dasarnya memberi ganti rugi kepada semua karyawan berdasarkan kewajiban perwakilan. Jika terdakwa adalah seorang praktisi swasta atau rumah sakit swasta, maka ganti rugi NHS oleh NHS tidak berlaku, yang berarti bahwa pengacara kelalaian klinis harus menuntut dokter atau rumah sakit tersebut.

Seorang korban dari kasus kelalaian klinis mungkin berhak untuk mendapatkan kembali baik biaya sendiri, seperti tagihan medis, dan kompensasi untuk hal-hal seperti rasa sakit dan penderitaan. Pengacara kelalaian klinis umumnya akan bertemu dengan klien untuk menentukan tingkat dan jenis cedera. Pengacara kemudian akan memulai proses yang seringkali ekstensif untuk menyelidiki klaim tersebut. Rekam medis harus diamankan dan ditinjau sebelum mencoba bernegosiasi dengan terdakwa sebagai suatu peraturan. Jika negosiasi tidak berhasil, maka pengacara kelalaian klinis akan membawa kasus klien ke pengadilan.