Apa Pendekatan Berbeda untuk Pengembangan Masyarakat?

Ada banyak pendekatan berbeda untuk pengembangan masyarakat yang dirancang untuk membawa beberapa jenis perubahan yang diperlukan bagi orang-orang yang tinggal di komunitas itu. Banyak dari pendekatan ini melibatkan penggunaan sumber daya yang sudah ada dalam masyarakat atau melengkapinya dengan beberapa jenis bantuan sosial atau ekonomi lainnya. Memperkuat hubungan dan keluarga dalam komunitas adalah manfaat utama dari pengembangan komunitas berbasis agama. Pengembangan komunitas berbasis aset melibatkan penggunaan kekuatan dan pengalaman yang sudah ada dalam komunitas untuk mengambil tindakan dan mencapai tujuan. Beberapa pendekatan untuk pengembangan masyarakat melibatkan kekuatan gabungan dari lembaga pemerintah dan perusahaan besar untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mendorong perubahan sosial.

Dari semua pendekatan pengembangan masyarakat, model berbasis agama mungkin salah satu yang paling terkenal. Sepanjang sejarah, lembaga berbasis agama telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup semua anggota masyarakat. Gereja-gereja lokal sangat mahir dalam memelihara hubungan jangka panjang dengan individu dan keluarga dalam banyak aspek kehidupan mereka. Karena gereja selalu hadir dan anggota gereja biasanya tinggal di komunitas sekitar, pengembangan komunitas berbasis agama mudah dilaksanakan. Misalnya, satu gereja di Houston, Texas menjalin kemitraan dengan Asosiasi Hipotek Nasional Federal (Fannie Mae) untuk menyediakan hipotek yang diatur secara khusus bagi mereka yang ada di komunitas itu.

Program berbasis aset memberikan salah satu pendekatan lain yang lebih efektif untuk pengembangan masyarakat. Memanfaatkan bakat dan keterampilan anggotanya sendiri, pendekatan ini bekerja untuk memfokuskan komunitas pada asetnya daripada kebutuhan atau masalahnya. Program pengembangan masyarakat ini biasanya memberikan insentif atau dorongan bagi anggota masyarakat untuk lebih terlibat dalam pemerintahan, pendidikan, atau bisnis lokal. Program komunitas berbasis aset biasanya menentukan berbagai kemampuan dan aset individu, lembaga, dan asosiasi yang sudah ada dalam komunitas. Kolaborasi di antara kelompok-kelompok ini dimaksudkan untuk menyatukan anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tertentu, mengambil tindakan yang tepat, dan memenuhi tujuan khusus untuk meningkatkan komunitas itu.

Pengembangan masyarakat ekonomi melibatkan lebih dari sekedar memberikan bantuan ekonomi ke daerah miskin. Ini mungkin yang paling komprehensif dari semua pendekatan untuk pengembangan masyarakat. Konsep ini menggunakan pendekatan seluruh masyarakat dan menggabungkan prinsip pengembangan masyarakat berbasis aset dengan bantuan dari lembaga dan perusahaan pemerintah lokal, regional, atau nasional. Pendekatan pengembangan masyarakat ini tidak dimaksudkan untuk mengeksploitasi sumber daya masyarakat. Sebaliknya, tujuan akhir dari pengembangan komunitas ekonomi adalah untuk menggabungkan kekuatan berbagai perusahaan berbasis komunitas, organisasi nirlaba, dan perusahaan besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya komunitas itu.