Apa Pekerjaan Terapi Perjalanan yang Berbeda?

Pekerjaan terapi perjalanan memerlukan penyediaan layanan terapeutik untuk pasien di berbagai lokasi. Seorang terapis perjalanan dapat membantu merehabilitasi orang-orang dengan ketergantungan obat atau cacat fisik. Terapis okupasi perjalanan mengajarkan pasien dengan mobilitas terbatas bagaimana menjadi lebih mandiri dan mandiri. Tidak semua orang yang bekerja dalam pekerjaan terapi perjalanan adalah terapis berlisensi. Beberapa pekerjaan terapi perjalanan juga melibatkan pekerjaan administratif.

Dalam kebanyakan kasus, terapis perjalanan melakukan perjalanan ke fasilitas di negara mereka sendiri. Pekerjaan mereka mungkin membawa mereka ke kota-kota metropolitan atau desa-desa terpencil. Beberapa terapis perjalanan hanya melakukan perjalanan ke pusat rehabilitasi di distrik setempat. Dalam banyak kasus, terapis perjalanan akan terikat kontrak untuk jangka waktu tertentu. Terapis fisik umumnya melakukan lebih banyak perjalanan daripada kebanyakan jenis pekerja terapi lainnya.

Pekerjaan terapi perjalanan sering kali mencakup perumahan pribadi untuk terapis yang sering pindah atau bepergian. Perumahan pribadi dapat terdiri dari apartemen berperabotan atau suite hotel. Selain itu, banyak pemberi kerja akan menyediakan utilitas berbayar untuk terapis perjalanan.

Salah satu jenis pekerjaan terapi perjalanan yang paling umum akan memerlukan pengajaran terapi fisik, biasanya oleh fisioterapis berlisensi. Terapis ini dapat menggunakan teknik seperti terapi pijat untuk meningkatkan penyembuhan dan meningkatkan sirkulasi ke bagian tubuh yang terluka. Terapis fisik juga mengajarkan latihan penguatan kepada pasien mereka. Fisioterapis juga dapat mendemonstrasikan penggunaan berbagai peralatan rehabilitasi, seperti treadmill, sepeda olahraga, dan olahraga tangan.

Pekerjaan terapis fisik berbeda dari terapis okupasi. Sementara tujuan utama terapis okupasi adalah untuk mengajarkan keterampilan mandiri kepada pasiennya, terapis fisik bertujuan untuk memulihkan fungsi otot, sendi, atau tulang yang cedera. Travel terapis yang melakukan rehabilitasi fisik seringkali melakukan perjalanan ke daerah yang pernah dilanda bencana, seperti gempa bumi atau angin topan. Terapis perjalanan dapat merawat individu yang terluka yang telah menjadi korban bencana tersebut.

Pekerjaan terapi perjalanan juga mencakup terapi rehabilitasi oleh ahli patologi wicara-bahasa. Terapis ini dilatih untuk membantu anak-anak dan orang dewasa dengan gangguan bicara atau kelainan bentuk wajah yang menyebabkan gangguan bicara. Beberapa terapis wicara perjalanan pergi ke sekolah untuk anak-anak cacat yang membutuhkan bantuan.

Jabatan pekerjaan terapi perjalanan penting lainnya adalah manajer atau direktur rehabilitasi. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian organisasi yang ahli untuk merencanakan jadwal dan program harian. Manajer rehabilitasi dapat melakukan wawancara dan mengawasi praktik terapis dan anggota staf yang baru direkrut. Pekerjaan ini biasanya melibatkan perjalanan, serta melakukan tugas dari kantor atau fasilitas utama.