Ada tiga pekerjaan pemulihan bencana yang berbeda: konsultasi, bekerja untuk perusahaan pemulihan bencana, dan mengajar. Pemulihan bencana mengacu pada prosedur dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan sistem yang kompleks ke kondisi sebelumnya, atau menangani akibat dari bencana alam. Area ini telah tumbuh secara eksponensial dengan ketergantungan yang diperluas pada teknologi informasi. Sebelumnya, pemulihan bencana berfokus pada situasi krisis jangka pendek yang disebabkan oleh bencana alam.
Tidak ada gelar khusus dalam pemulihan bencana. Sebaliknya, pelatihan dalam teknik ini sering tersedia sebagai program sertifikat pasca sarjana. Ada dua bidang konsentrasi yang berbeda untuk program ini: pemulihan fisik dan teknologi informasi. Pekerjaan dan kursus pemulihan bencana fisik ditujukan untuk para profesional layanan kesehatan garis depan. Ini termasuk perawat, teknolog medis darurat, praktisi perawat, dan petugas polisi.
Pekerjaan dan kursus pemulihan bencana teknologi informasi difokuskan terutama pada pemulihan data, kembali ke operasi penuh, dan bekerja untuk menjaga keamanan sistem. Kursus ini ditujukan untuk operator sistem, administrator jaringan, dan arsitek sistem. Ini sangat penting karena sistem komputer digunakan untuk mengoperasikan segala sesuatu mulai dari listrik hingga sistem komunikasi.
Semakin banyak profesional pemulihan bencana memulai perusahaan konsultan mereka sendiri. Bekerja sebagai konsultan independen, para profesional berpengalaman memberikan keahlian mereka kepada instansi pemerintah, kota, dan institusi besar dan perusahaan. Jenis proyek ini biasanya merupakan prioritas rendah, sampai sesuatu terjadi. Perusahaan yang bijaksana tidak menunggu, tetapi mengambil pendekatan proaktif.
Ada berbagai macam pekerjaan pemulihan bencana yang tersedia di perusahaan kesiapsiagaan darurat. Perusahaan-perusahaan ini mengkhususkan diri dalam mempersiapkan perusahaan untuk berbagai bencana. Mereka meninjau sistem dan prosedur yang ada, membuat rekomendasi, dan menerapkan prosedur untuk mengamankan perusahaan. Jenis praktik ini biasanya dicatat dalam laporan keuangan perusahaan sebagai strategi pengurangan risiko.
Banyak ahli pemulihan bencana beralih ke pengajaran, menawarkan kursus untuk perawatan kesehatan dan teknologi informasi. Perguruan tinggi komunitas dan karir adalah tempat yang tepat untuk mempelajari keterampilan praktis yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana pemulihan bencana. Untuk menjadi instruktur, banyak profesional menyelesaikan program sertifikat dalam pendidikan orang dewasa. Mempelajari cara paling efektif untuk mengajar orang dewasa dapat sangat membantu saat melakukan transisi karier ini.
Orang yang melaporkan kepuasan terbesar dalam pekerjaan pemulihan bencana menikmati pemecahan masalah dan bekerja sebagai tim. Perhatian terhadap detail, profesionalisme, dedikasi, dan disiplin diri sangat penting dalam karir ini. Sementara kesiapsiagaan bencana dirancang dengan mempertimbangkan krisis, sebagian besar waktu tidak ada krisis. Sebaliknya, waktu dan upaya didedikasikan untuk persiapan, rencana, dan strategi jika terjadi krisis.