Ada empat jenis pekerjaan negosiator yang berbeda: konsultan independen, bekerja untuk perusahaan negosiasi bisnis, negosiator krisis, dan negosiasi hukum. Peran seorang negosiator tetap sama, terlepas dari industrinya. Negosiator menggunakan teknik diskusi dan diplomatik untuk menjembatani perbedaan, menyelesaikan konflik, dan menemukan solusi yang disepakati bersama.
Agar memenuhi syarat untuk pekerjaan negosiator, Anda memerlukan gelar sarjana minimum dari universitas. Kebanyakan negosiator memiliki pelatihan tambahan dalam bisnis, hukum, atau psikologi. Kursus atau sertifikasi tambahan dalam manajemen krisis, analisis perilaku manusia, dan komunikasi dapat sangat membantu karir ini.
Semakin banyak negosiator membuka praktik pribadi mereka sendiri. Bekerja sebagai konsultan independen, mereka memberikan keahlian konsultasi. Ada sangat sedikit perusahaan yang membutuhkan negosiator penuh waktu pada staf. Fleksibilitas ini juga memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan negosiator dengan bidang keahlian yang berbeda, sesuai kebutuhan.
Banyak pekerjaan negosiator ditemukan dengan bekerja langsung untuk perusahaan negosiasi bisnis. Perusahaan menyediakan semua alat, sumber daya, metodologi, dan staf pendukung yang diperlukan, terlepas dari jenis negosiasi bisnis yang diperlukan. Ini dapat mencakup kontrak multinasional, negosiasi serikat pekerja, merger, atau transaksi bisnis besar lainnya.
Negosiator krisis sering bekerja di industri penegakan hukum atau layanan kesehatan. Mereka dipanggil ke dalam situasi di mana praktik normal tidak berhasil. Ini dapat mencakup situasi penyanderaan, pertikaian bersenjata, atau situasi di mana tersangka tidak stabil secara mental. Negosiator krisis memiliki keterampilan dan pelatihan untuk berbicara dengan tersangka sehingga situasi dapat diselesaikan dengan lebih damai.
Negosiasi dan mediasi hukum menjadi semakin umum sebagai proses penyelesaian sengketa alternatif. Negosiator biasanya adalah seorang pengacara terlatih yang telah mengambil kursus tambahan dalam negosiasi dan mediasi. Alat-alat ini dapat digunakan dalam perkara perdata, perceraian, dan jenis-jenis tuntutan hukum non-pidana lainnya.
Orang yang melaporkan kepuasan terbesar dalam pekerjaan negosiator senang membantu orang, memecahkan masalah, dan bekerja secara mandiri. Negosiator yang sukses menjaga keseimbangan di bawah tekanan, mampu bekerja dengan jam kerja yang panjang sesuai kebutuhan, dan menyimpan dokumentasi tertulis yang sangat baik. Kebanyakan negosiator memiliki pengalaman kerja yang signifikan di industri lain sebelum memulai karir sebagai negosiator.
Banyak negosiator yang sukses membangun praktik mereka melalui reputasi. Keterampilan, kemampuan untuk memenuhi harapan klien dan memelihara hubungan bisnis yang baik sangat penting untuk karir yang panjang dalam bernegosiasi. Sangat penting untuk selalu memperbarui keterampilan Anda, meninjau perubahan gaya, dan fokus pada psikologi manusia sebagai dasar untuk semua negosiasi.