Pekerjaan fisioterapi dapat ditemukan di sejumlah tempat berbeda mulai dari rumah sakit hingga praktik swasta. Tugas utama seorang fisioterapis adalah membantu pasien mengatasi cedera fisik, kecacatan, penuaan, atau penyakit. Para profesional ini bekerja dengan orang-orang dari segala usia mulai dari bayi hingga orang tua. Tugas terapis fisik ini dicapai melalui pelatihan, sekolah, dan pengalaman di tempat kerja.
Terapis mengamati gerakan, gaya hidup, dan fungsi keseluruhan pasien. Melalui pengamatan ini, fisioterapis dapat menentukan pengobatan terbaik untuk pasien. Perawatan dapat mencakup program khusus, olahraga, terapi manual, teknik gerakan, dan penerapan teknologi medis.
Meskipun fisioterapis bukanlah dokter medis, para profesional ini masih menjalani pelatihan medis dasar dalam bentuk gelar sarjana. Gelar universitas dalam fisioterapi diperlukan untuk menjadi terapis. Selain itu, sebagian besar terapis menjalani beberapa jenis magang sebelum mereka dapat memperoleh posisi terapi.
Sebagian besar pekerjaan fisioterapi dapat ditemukan di lingkungan rumah sakit umum. Namun, ada sejumlah perusahaan lain yang mencari keterampilan terapis yang berkualitas. Pusat rehabilitasi, praktik medis swasta, dan individu dapat mempekerjakan fisioterapis. Terapi fisik mungkin tampak seperti konsep yang relatif baru, tetapi kenyataannya adalah bahwa bentuk praktik medis ini telah ada selama berabad-abad.
Diyakini bahwa praktisi terapi fisik pertama adalah dokter Yunani Kuno Hippocrates dan Galenus. Para pendiri profesi medis ini pertama kali mulai mempraktekkan fisioterapi dengan memberikan bentuk pijat, hidroterapi, dan terapi manual untuk merawat pasien sedini 460 SM Terapi fisik seperti yang diakui saat ini dapat dikaitkan dengan tahun 1894 ketika Chartered Society of Physiotherapy didirikan pertama kali dibentuk di Inggris Raya.
Saat ini, pekerjaan fisioterapi berlimpah karena kualitas penyembuhan dari terapi fisik. Dalam kategori yang lebih luas dari “terapi fisik” beberapa sub-bagian dari profesi ini ada. Terapis fisik cardiopulmonary bekerja hanya dengan pasien yang menderita penyakit jantung atau paru-paru, terapis fisik olahraga bekerja secara eksklusif dengan atlet, dan terapis geriatri bekerja dengan pasien lanjut usia.
Selain berbagai jenis pekerjaan fisioterapi yang disebutkan di atas, banyak bidang terapi fisik khusus baru berkembang di seluruh dunia setiap hari. Faktanya, setiap orang yang ingin mendapatkan pekerjaan terapi fisik mungkin ingin mempertimbangkan untuk berfokus pada satu jenis terapi, karena terapis khusus dengan cepat menjadi banyak dicari. Pekerjaan fisioterapi sering diposting di situs web penempatan kerja dan melalui agen penempatan.