Apa Pekerjaan Desainer Tekstil yang Berbeda?

Pekerjaan desainer tekstil bervariasi dalam lingkup dan tanggung jawab mereka, dari asisten desainer tingkat pemula yang membantu tim desain hingga desainer senior yang mengawasi tim. Umumnya, seorang desainer tekstil membuat desain asli dan mengembangkannya menjadi produk jadi dengan membuat desain siap pabrik. Para profesional ini membuat desain untuk semua jenis tekstil, termasuk pakaian pribadi, perabot rumah tangga, dan kain lainnya. Perancang mungkin diminta untuk membuat pola renda, desain bordir, atau desain kain cetak. Seringkali mereka bekerja dengan semua jenis kain, baik sintetis maupun alami.

Saat seseorang mencari pekerjaan sebagai desainer tekstil, terkadang judul pekerjaan bisa membingungkan. Seringkali sebuah perusahaan mencari desainer grafis untuk tekstil atau desainer CAD tekstil. CAD adalah singkatan dari desain berbantuan komputer, dan banyak perusahaan mengharuskan desainer tekstil untuk mahir menggunakannya. Seringkali sebuah perusahaan menawarkan pekerjaan desainer tekstil khusus, seperti pewarna atau desainer cetak. Pekerjaan ini mungkin tidak memiliki kata tekstil dalam judulnya, seperti desainer grafis – pewarna, tetapi pekerjaan tersebut memerlukan bekerja dengan tekstil.

Ada berbagai cara untuk memenuhi syarat untuk pekerjaan ini, tetapi yang paling umum adalah mendapatkan gelar atau sekolah yang sesuai. Beberapa perusahaan mempekerjakan pekerja tekstil tingkat pemula dan menawarkan program magang atau studi kerja. Sebagian besar pemberi kerja memerlukan pendidikan dan pengalaman kerja sebelum mempekerjakan pelamar kerja. Jumlah pelatihan dan pengalaman kerja menentukan jenis pekerjaan desainer tekstil yang akan memenuhi syarat pelamar.

Beberapa desainer tekstil mengkhususkan diri dalam bidang keahlian tertentu, seperti pakaian anak-anak. Peraturan pemerintah yang ketat mengatur beberapa bidang desain tekstil, seperti pakaian tidur anak-anak, yang harus tahan api. Perusahaan lain mencari orang yang memahami persyaratan produk organik atau non-alergi. Ketika orang mencari solusi ramah lingkungan untuk kehidupan sehari-hari, pekerjaan desainer tekstil ini meningkat.

Pekerjaan desainer tekstil tidak terbatas pada kain cetak atau kain bertekstur untuk pakaian. Pekerjaan itu mungkin memerlukan pembuatan karpet, pelapis dan gorden baru, atau seprai. Terkadang desainer berspesialisasi dalam kain renda atau rajutan.

Seorang desainer tekstil – konsultan biasanya bekerja di bidang penjualan. Seringkali, orang tersebut bekerja dalam penjualan eceran, tetapi dia juga dapat menjual produknya ke bisnis lain. Posisi penjualan grosir ini biasanya mengharuskan desainer memiliki latar belakang penjualan. Karier yang berkembang adalah konsultan yang menjual produk di rumah. Konsultan mengambil sampel produk kepada pembeli, baik pemilik rumah maupun pembeli manufaktur.