Botani adalah studi biologis semua tanaman, jamur, dan kehidupan alga. Ahli botani bekerja baik di alam, mengumpulkan sampel dan mempelajari ekologi, dan di laboratorium, melakukan penelitian tentang jaringan dan proses tanaman. Karena botani menggabungkan cabang ilmu kehidupan yang begitu luas, ada lusinan jenis pekerjaan botani yang tersedia.
Ahli botani sering berspesialisasi dalam anatomi tanaman, fisiologi, atau genetika. Ahli anatomi mempelajari struktur internal dan eksternal tanaman. Mereka sering fokus pada struktur seluler tanaman, serbuk sari, dan spora. Ahli fisiologi tumbuhan mempelajari berbagai fungsi tumbuhan, seperti fotosintesis, pertumbuhan, dan reproduksi. Baik ahli anatomi dan fisiologi tumbuhan terampil dalam mendeteksi penyakit dan kondisi maladaptif pada tumbuhan.
Ahli genetika tanaman mempelajari hereditas dan pengkodean genetik pada tanaman. Mereka menganalisis jaringan tanaman pada tingkat sel, mengisolasi dan memanipulasi untaian DNA. Beberapa ahli genetika tanaman memodifikasi tanaman dan tanaman tertentu secara genetik untuk membuatnya lebih tahan terhadap hama, virus, dan bakteri. Implementasi skala besar tanaman yang diperkuat secara genetik membantu mengurangi penggunaan pestisida berbahaya sekaligus meningkatkan hasil panen.
Banyak pekerjaan botani melibatkan upaya konservasi. Ahli botani konservasi adalah ahli dalam ekologi tumbuhan dan bekerja untuk mencegah dampak negatif dari polusi, penggundulan hutan, dan aktivitas manusia yang merusak lainnya. Banyak ahli botani konservasi melakukan penelitian lapangan ekstensif tentang habitat tanaman asli dan bekerja untuk melindunginya. Ahli botani sering terlibat dengan publik untuk meningkatkan kesadaran dan pendanaan untuk upaya konservasi.
Ada beberapa pekerjaan botani lain yang melibatkan spesialisasi tingkat tinggi. Ahli briologi, misalnya, hanya fokus pada lumut, ahli mikologi mempelajari jamur, dan ahli fikologi menyelidiki ganggang. Ahli paleobotani mengumpulkan dan menganalisis fosil tumbuhan untuk lebih memahami ekologi purba, dan ahli etnobotani mempelajari hubungan, baik positif maupun negatif, antara manusia dan tumbuhan.
Pekerjaan di sebagian besar pekerjaan botani memerlukan penerimaan gelar master atau doktoral. Ahli botani pemula biasanya melakukan pekerjaan pascasarjana atau pascadoktoral di laboratorium botani setidaknya selama satu tahun sebelum melakukan penelitian independen. Tergantung pada spesialisasi mereka, sebagian besar ahli botani dipekerjakan oleh pemerintah, universitas riset, lembaga bioteknologi, perusahaan farmasi, dan kebun raya. Banyak ahli botani memilih untuk menjadi profesor perguruan tinggi dan penulis ilmiah.
Ada kebutuhan yang meningkat untuk mengisi pekerjaan botani di lembaga perlindungan lingkungan dan perusahaan bioteknologi untuk mengembangkan lebih lanjut sumber bahan bakar alternatif. Ahli botani memainkan peran penting dalam studi dan pengembangan biofuel, seperti etanol, metanol, dan biodiesel. Mereka adalah konsultan penting tentang jenis dan jumlah bahan tanaman yang tepat untuk digunakan dalam produksi bahan bakar yang efektif dan ramah lingkungan.