Ada beberapa pekerjaan apoteker berbeda yang tersedia bagi mereka yang mencari karir yang berarti di bidang layanan kesehatan. Dengan tingkat pendidikan dan pelatihan yang sesuai, seseorang dapat menemukan pekerjaan sebagai apoteker di lingkungan ritel, rumah sakit, universitas, atau lembaga penelitian. Peluang baru untuk pekerjaan apoteker terus diciptakan karena populasi global yang berkembang dan kebutuhan yang dihasilkan untuk obat baru dan terapi obat.
Apoteker ritel biasanya bekerja di toko obat dan toko kelontong. Tugas utama mereka adalah memenuhi pesanan resep, meskipun mereka juga memainkan peran penting dalam perawatan pasien dengan memberikan informasi dan saran kepada pelanggan. Apoteker ritel harus sangat berpengetahuan tentang berbagai macam obat resep dan obat bebas, sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan pelanggan dan merekomendasikan produk yang tepat untuk mengobati berbagai penyakit dan penyakit. Apoteker ritel sering bekerja berjam-jam, yang dapat mencakup shift malam, akhir pekan, dan hari libur.
Apoteker klinis di rumah sakit, klinik kesehatan, dan panti jompo sering bekerja langsung dengan dokter untuk menentukan obat mana yang sesuai untuk pasien tertentu. Mereka menasihati dokter dan pasien tentang berbagai jenis obat dan rencana perawatan yang tersedia. Setelah obat diberikan, mereka memantau reaksi pasien dan, bila perlu, merumuskan rejimen pengobatan jangka panjang. Untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien, banyak apoteker klinis mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, seperti kesehatan jantung, pengobatan kanker, pengobatan psikiatri, atau geriatri. Apoteker klinis sering bekerja dalam shift panjang, termasuk malam dan akhir pekan, dan dapat dipanggil untuk menangani situasi darurat.
Banyak universitas riset dan perusahaan farmasi memberikan alternatif untuk pekerjaan apoteker klinis dan ritel. Mereka sering mempekerjakan apoteker untuk meneliti obat dan perawatan baru sebelum tersedia secara luas untuk umum. Apoteker penelitian mempelajari komposisi kimia obat yang ada dan bereksperimen dengan senyawa baru untuk mengembangkan obat yang berpotensi dipasarkan. Selain itu, beberapa ditugaskan untuk mengatur dan melakukan uji klinis untuk menguji efektivitas obat baru. Apoteker peneliti biasanya bekerja dengan jam kerja yang panjang tetapi tetap.
Agar memenuhi syarat untuk pekerjaan apoteker dalam pengaturan apa pun, seseorang harus lulus dari sekolah farmasi terakreditasi, sering menyelesaikan beberapa ratus jam pelatihan praktis, dan lulus serangkaian ujian lisensi. Setelah lisensi diperoleh, banyak orang menemukan bahwa pekerjaan apoteker sudah tersedia. Ada kebutuhan yang terus berkembang untuk orang-orang yang memenuhi syarat untuk meneliti, menguji, mendistribusikan, dan memantau obat-obatan dan perawatan baru. Lebih banyak apoteker diperlukan untuk memastikan bahwa semakin banyak orang akan memiliki akses ke perawatan berkualitas.