Ada empat jenis pekerjaan administrator database: instalasi, pemeliharaan, pemodelan data, dan manajemen pengguna. Administrator basis data bertanggung jawab untuk mengelola basis data yang digunakan untuk menyimpan data untuk perangkat lunak berbasis basis data besar. Pekerjaan ini berbasis teknologi informasi dan memerlukan pelatihan dan pendidikan khusus.
Untuk menjadi administrator basis data, Anda memerlukan pendidikan pasca sekolah menengah dalam ilmu komputer, teknologi, atau manajemen basis data. Program-program ini tersedia dari universitas, komunitas, atau perguruan tinggi karir. Mereka biasanya tiga sampai empat tahun dan paling cocok untuk siswa dengan bakat tinggi untuk matematika dan manajemen data.
Gaji untuk pekerjaan administrator database bervariasi, tetapi gaji awal biasanya antara $55,000 dan $65,000 Dolar AS (USD) per tahun. Setiap jenis pekerjaan yang berbeda membutuhkan pengalaman yang berbeda dan seringkali memiliki persyaratan pendidikan tambahan. Peran administrator basis data atau DBA sering kali diperlukan untuk mendukung perencanaan sumber daya perusahaan atau sistem ERP yang besar. SAP™, Oracle™, dan PeopleSoft™ adalah contoh populer dari jenis perangkat lunak ini.
Kualifikasi untuk pekerjaan administrator basis data didasarkan pada sistem perangkat lunak manajemen basis data yang ada. Pelatihan khusus dalam perangkat lunak dan bagaimana itu akan digunakan biasanya diperlukan. Dalam peran ini, DBA diharapkan untuk mengonfigurasi, menginstal, dan menguji perangkat lunak baru. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan kinerja puncak dan konektivitas antara database dan fungsionalitas perangkat lunak utama.
Pemeliharaan berkelanjutan adalah tugas pekerjaan utama untuk sebagian besar pekerjaan administrator database. Seringkali ada tambalan, perbaikan, atau peningkatan perangkat lunak pada perangkat lunak yang ada yang diperlukan untuk mempertahankan kinerja sistem. Tetap mengikuti perubahan ini dan memodifikasi sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna merupakan bagian besar dari peran ini.
Pemodelan data adalah pembuatan kubus data, gudang data, dan alat intelijen bisnis. Administrator database bertanggung jawab untuk memodifikasi alat-alat ini untuk memungkinkan pengguna bisnis melaporkan proses bisnis yang penting. Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat kueri, laporan, dan struktur data untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Manajemen pengguna adalah pembuatan, modifikasi, dan penghapusan nama pengguna dan kata sandi. Dalam peran ini, administrator database bertanggung jawab untuk membuat peran akses dan profil berdasarkan kebutuhan bisnis. Manajemen akses informasi merupakan pusat manajemen basis data dan seringkali membutuhkan proses bisnis yang terperinci untuk dikelola.
Peran administrator database terus berkembang karena sistem berbasis database menjadi lebih umum. Banyak situs web kompleks sekarang dibuat menggunakan sistem basis data dan seringkali memerlukan administrator basis data untuk mengontrol dan mengelola. Situs yang lebih kompleks memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web menggunakan solusi manajemen konten, yang dibangun di atas struktur basis data.