Tergantung pada alasan di balik bibir kering pecah-pecah, ada banyak solusi yang dapat mengobati kondisi tersebut. Misalnya, karena dehidrasi dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah dan kering, minum banyak air dapat mengatasi masalah tersebut. Selain itu, ada banyak pengobatan homeopati, seperti minyak kelapa, ekstrak mimba, dan lidah buaya. Jika kondisi tersebut disebabkan oleh kekurangan vitamin, paparan unsur-unsur, atau kebiasaan buruk, ada cara tambahan untuk mencegah bibir pecah-pecah juga.
Salah satu solusi paling dasar dan termudah untuk bibir kering pecah-pecah adalah air, khususnya tetap terhidrasi dengan minum air. Jika seseorang mengalami dehidrasi karena iklim, penyakit, atau bahkan terlalu banyak berolahraga, bibirnya mungkin pecah-pecah atau mengelupas. Dalam hal ini, orang tersebut harus meningkatkan asupan airnya. Biasanya, sebagian besar pedoman merekomendasikan agar seseorang minum delapan gelas air setiap hari. Jika tingkat aktivitasnya lebih tinggi, jika dia berada di iklim kering, atau jika dia sakit, asupan airnya mungkin perlu lebih tinggi lagi untuk mencegah dan mengobati bibir pecah-pecah.
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin ingin melembabkan bibir keringnya yang pecah-pecah menggunakan obat homeopati, dan ada banyak sekali obat yang tersedia. Misalnya, beberapa orang menyarankan untuk mengoleskan minyak kelapa, minyak jarak, atau minyak mineral pada bibir. Orang lain mengklaim bahwa ekstrak mimba atau mentega yang diklarifikasi bekerja sangat baik untuk merawat bibir yang pecah-pecah dan kering. Obat homeopati lainnya untuk bibir pecah-pecah termasuk mencampur kelopak mawar dengan gliserin, menggabungkan madu dengan minyak zaitun, dan meletakkan mentimun di atas bibir.
Ada banyak perawatan over-the-counter untuk bibir kering pecah-pecah juga. Beberapa obat ini mengandung antibiotik ringan untuk mencegah infeksi terjadi di dalam retakan. Selain itu, produk ini sering mengandung komponen pelembab, seperti minyak mineral, untuk mengatasi bibir kering seseorang.
Perawatan tambahan mungkin diperlukan jika seseorang memiliki bibir kering pecah-pecah karena kekurangan vitamin atau paparan elemen luar ruangan. Misalnya, seseorang mungkin perlu meningkatkan dosis vitamin A, C, B, B2, dan E melalui suplemen atau melalui dietnya untuk mengobati kondisi bibirnya. Selain itu, dia harus mengoleskan tabir surya ke bibirnya dan menahan diri untuk tidak menggunakan pelembab yang keras.
Obat lain untuk bibir kering pecah-pecah termasuk menghentikan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Misalnya, beberapa orang menggigit atau mengelupas bibir mereka, yang dapat meningkatkan kemungkinan bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Selain itu, lipstik dan lip gloss yang beraroma harus dihindari karena dapat meningkatkan sensasi menjilat bibir.