Perawatan homeopati sangat populer di kalangan banyak orang, dan perawatan batuk alami tidak terkecuali. Beberapa obat batuk homeopati termasuk lemon, madu, dan thyme. Menjaga tenggorokan tetap lembab dan menghindari iritasi juga dapat membantu meredakan batuk.
Selama berabad-abad, lemon telah menjadi salah satu obat batuk homeopati yang paling populer, terutama selama flu biasa. Buah jeruk ini membantu melawan infeksi dan meredakan hidung tersumbat secara alami. Lemon bisa diminum langsung atau dicampur dengan cairan lain, seperti air. Salah satu metode paling populer menggunakan lemon sebagai obat batuk homeopati adalah dengan mencampurkan beberapa jus dengan madu.
Seperti jus lemon, madu juga merupakan salah satu pengobatan batuk alami yang paling populer, dan juga membantu melawan infeksi. Satu sendok makan madu dapat dicampur dengan beberapa sendok teh jus lemon untuk membuat sirup obat batuk alami. Obat batuk homeopati yang dibuat dengan madu juga bisa sangat menenangkan untuk sakit tenggorokan yang berhubungan dengan pilek, karena madu dapat melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi.
Madu dan lemon juga bisa ditambahkan ke teh. Teh herbal tertentu bekerja sebagai obat batuk homeopati. Thyme, khususnya, dianggap efektif untuk menyembuhkan batuk, karena dapat membantu membersihkan sistem pernapasan.
Dalam kasus batuk kering dan tidak produktif, uap dapat digunakan untuk meredakan batuk. Menghirup uap dari panci berisi air panas atau pelembab udara bisa menjadi obat batuk homeopati yang sangat baik. Beberapa orang memilih untuk menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air, yang membantu membuka saluran pernapasan. Metode-metode ini, bagaimanapun, harus digunakan dengan hati-hati. Terlalu dekat dengan uap atau bagian dari pelembab udara atau panci dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
Banyak dokter juga menyarankan agar pasien dengan batuk kering minum banyak cairan. Ini bisa membantu menjaga tenggorokan tetap lembab. Mengisap pelega tenggorokan atau permen keras juga bisa bermanfaat ketika mencoba menjaga kelembapan tenggorokan.
Jika pasien menderita batuk kering kronis, dan obat batuk homeopati tidak bekerja, ia mungkin perlu menghindari iritan tertentu di udara, jika memungkinkan. Beberapa iritasi ini dapat mencakup polusi, asap dari produk pembersih, dan asap rokok. Merokok menyebabkan penumpukan tar dan bahan kimia lainnya di paru-paru, dan batuk adalah metode tubuh untuk mencoba membersihkan paru-paru dari bahan kimia ini. Meskipun batuk sering meningkat tepat setelah seseorang berhenti merokok, sering kali akan hilang sepenuhnya setelah paru-paru benar-benar bersih, yang dapat memakan waktu hingga beberapa bulan.