Ada empat jenis utama model memori kerja: Atkinson-Shriffin, Baddeley, Cowan and Ericsson dan model Kintsch. Masing-masing model memori kerja ini mencoba menjelaskan bagaimana informasi dirasakan oleh indera, disimpan di otak, dan kemudian digunakan untuk tugas dan keterampilan atau disimpan untuk digunakan nanti. Model menggunakan serangkaian tugas, seperti membaca, untuk menguji teori ini.
Memori kerja dapat didefinisikan sebagai proses menyimpan dan kemudian memproses atau menggunakan informasi. Jenis memori ini diperlukan untuk belajar, pemahaman, dan penalaran. Beberapa proses kognitif terlibat dengan kontrol memori ini, kadang-kadang disebut sebagai memori jangka pendek. Model memori kerja saat ini teoretis dengan model berbeda yang didasarkan pada penelitian ilmu saraf dan psikologi kognitif.
Model multi-toko Atkinson-Shriffin untuk memori melibatkan tiga tahap yang berbeda; memori sensorik, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang. Versi ini menjelaskan bagaimana memori sebenarnya bekerja. Indra pertama mendeteksi dan memproses informasi dari salah satu dari panca indera. Informasi ini dapat disimpan dalam memori jangka pendek, diteruskan ke memori jangka panjang atau dipindahkan dan dihapus dari memori. Beberapa jenis faktor penting seperti jenis informasi dan kemampuan kognitif individu tidak diperhitungkan dalam versi ini.
Model Baddeley adalah salah satu model memori kerja untuk memori jangka pendek. Ini dikembangkan pada tahun 1974 dan memberikan alternatif untuk model multi-toko Atkinson & Shriffins. Ada tiga komponen utama dari model ini: eksekutif pusat yang mengontrol aliran informasi ke dua sistem penyimpanan jangka pendek yang dikenal sebagai sketsa visuo-spasial dan loop fonologis. Sketsa visuo-spasial mengacu pada informasi visual dan lingkaran fonologis mengacu pada informasi verbal.
Cowan percaya bahwa model memori kerja sebenarnya adalah bagian dari memori jangka panjang. Memori kerja terdiri dari memori jangka panjang yang telah diaktifkan dan kemampuan individu untuk kemudian memusatkan perhatian pada memori yang diaktifkan tersebut. Fokus perhatian ini hanya dapat menyimpan empat memori aktif yang berbeda pada satu waktu, karena penelitian telah menunjukkan bahwa manusia hanya dapat mengingat empat digit sekaligus.
Teori yang berbeda adalah bahwa memori terampil digunakan setiap hari, diusulkan oleh Ericsson dan Kintsch pada tahun 1995. Manusia menyimpan beberapa konsep dalam memori kerja yang kemudian berfungsi sebagai arahan untuk mengambil informasi apa pun yang terkait dengan konsep-konsep yang ditemukan dalam memori jangka panjang. Mereka menamakan versi ini sebagai memori kerja jangka panjang. Model mereka didasarkan pada tugas membaca, menyatakan bahwa memori harus berisi lebih dari empat potongan informasi untuk dapat memahami dan memahami teks.