Laut menyimpan banyak misteri, mungkin tidak ada yang lebih membingungkan dan abadi daripada hilangnya awak brigantine seberat dua ratus ton, Mary Celeste, yang tak dapat dijelaskan. Kapal itu ditemukan mengambang di tengah Laut Sargasso, sekitar 500 mil (805 kilometer) timur Azores pada bulan Desember 1872. Banyak cerita dan teori tentang nasib Kapten Benjamin Briggs, istri dan bayi perempuan mereka.
Tidak ada yang akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di kapal Mary Celeste, tetapi diketahui bahwa Mary Celeste memulai hidupnya sebagai Amazon pada tahun 1861. Setelah serangkaian kecelakaan, pada tahun 1869 ia dipasang kembali dan dinamai Mary Celeste. Tiga tahun kemudian, pada bulan Oktober 1872, Benjamin Briggs menjadi kapten baru Mary Celeste sekaligus pemilik bagian, yang merupakan mode saat itu.
Briggs adalah seorang pelaut berpengalaman dan seorang pria dari keluarga pelaut. Mary Celeste meninggalkan Pier 50 di pelabuhan New York pada 5 November 1872, menuju Genoa dengan muatan alkohol mentah. Kapal itu tidak terlihat lagi sampai 5 Desember ketika Kapten David Morehouse dari sekunar, Dei Gratia, sebuah kapal yang mirip dengan Mary Celeste, melihatnya mengambang terbengkalai di tengah lautan. Ironisnya, Morehouse tahu Briggs dan keduanya bahkan makan malam bersama pada malam keberangkatan Brigg terlupakan di atas Mary Celeste.
Segala sesuatu tentang kapal yang ditinggalkan itu menyarankan evakuasi dengan sangat tergesa-gesa. Kronometer dan sekstan hilang tetapi sebuah log ditemukan dengan entri terakhir pada 24 November. Jejak sosok anak di tempat tidur dan makanan yang belum selesai di meja kabin kapten semuanya mendukung teori keberangkatan cepat. Perahu panjang tersampir di davit mereka dan sebotol obat batuk terbuka berdiri tegak di rak sempit. Penjelasan sebagian mungkin terletak pada kargo yang dibawa oleh Mary Celeste.
Alkohol mentah sangat mudah menguap dan mudah terbakar. Salah satu botol di kapal Mary Celeste telah dibuka dan ada kemungkinan Briggs meninggalkan kapal secara tiba-tiba karena takut terjadi ledakan. Kargo mungkin bergemuruh, yang merupakan suara bising yang biasanya terkait dengan alkohol mentah. Jika demikian, apakah ada masalah dengan tali penarik yang menghubungkan para pengungsi dengan Mary Celeste? Apakah itu entah bagaimana hilang dan Briggs mengejarnya, berharap bisa menyusul kapal tak berawak itu? Atau apakah gelombang pasang raksasa menelan sekoci kecil dan semua penumpangnya?
Kisah Mary Celeste dan krunya yang bernasib buruk tetap menjadi misteri sedalam dan tak tertembus seperti laut itu sendiri.