Selama hampir 60 tahun, misteri Black Dahlia telah menghantui Los Angeles. Pada 15 Januari 1947, tubuh Elizabeth Short yang berusia 22 tahun ditemukan. Short adalah gadis muda yang menarik yang tiba di Los Angeles mencari ketenaran sebagai aktris, seperti yang dilakukan ribuan orang lainnya setiap tahun. Kematiannya menjadi salah satu pembunuhan paling mengerikan yang pernah disaksikan Amerika.
Elizabeth Short meninggalkan kampung halamannya di Massachusetts pada usia 16 tahun. Dia tiba di Los Angeles setelah beberapa tahun melayang dari kota ke kota. Short dijuluki Black Dahlia karena rambutnya yang hitam legam dan pakaian hitam yang selalu ia kenakan.
Pada pagi hari tanggal 15 Januari, tubuh Short ditemukan di tanah kosong di Los Angeles Selatan. Tubuhnya yang babak belur telah dipotong menjadi dua dan diserang secara seksual setelah kematiannya. Hingga saat ini, misteri tersebut belum pernah terpecahkan oleh pihak kepolisian. Seperti semua pembunuhan yang belum terpecahkan, banyak teori dan tersangka telah dilemparkan ke dalam bingkai, tetapi Black Dahlia masih merupakan pembunuhan yang belum terpecahkan.
Pada saat itu, pembunuhan Black Dahlia menarik publisitas luas. Banyak orang membuat pengakuan palsu kepada polisi, mengklaim bahwa mereka telah melakukan pembunuhan itu. Investigasi yang sedang berlangsung oleh polisi tidak dapat mengarah pada pelaku sebenarnya, dan hampir 60 tahun kemudian, minat dalam kasus ini telah diperbarui.
Pada saat pembunuhan, cerita sensasional berlimpah di pers, tetapi banyak yang benar-benar tidak benar. Setiap detail kehidupan Short berada di bawah spekulasi. Laporan yang tersebar luas bahwa dia telah menjadi gadis panggilan akhirnya diberhentikan oleh pengadilan. Setiap orang yang mengenal Short diperlakukan sebagai tersangka oleh petugas investigasi.
Kisaran tersangkanya beragam, dari dokter terkemuka hingga penyanyi folk Woodie Guthrie. Pada satu titik, nama sutradara film Orson Welles juga dilempar ke dalam bingkai. Jumlah tersangka dan kurangnya bukti membawa banyak spekulasi, tetapi membuat polisi semakin dekat untuk menemukan pembunuh Black Dahlia yang sebenarnya.
Pada tahun-tahun yang telah berlalu, ada minat baru yang muncul sebentar-sebentar pada misteri Black Dahlia. Banyak buku dan acara televisi menggunakan Black Dahlia sebagai materi pelajaran. Pada tahun 2006, sebuah film besar oleh Brian DePalma berjudul The Black Dahlia dirilis. Meskipun film ini sangat dekat dengan fakta dalam beberapa hal, film ini juga dipenuhi dengan banyak elemen sensasional.
Setelah 60 tahun, diragukan apakah misteri Black Dahlia akan terpecahkan. Pembunuh yang sebenarnya, kemungkinan besar, sudah mati. Kematian Black Dahlia adalah pembunuhan mengerikan yang masih membayangi sejarah Los Angeles yang bermandikan sinar matahari.