Apa Metode Peregangan yang Berbeda untuk Fleksibilitas?

Peregangan untuk fleksibilitas dapat dicapai melalui aktivitas kebugaran seperti senam, tari, yoga atau Pilates. Metode peregangan yang efektif melibatkan banyak otot inti seperti betis, pinggul, paha belakang, paha depan, bisep, trisep, punggung, bahu dan leher. Saat bekerja untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak, semakin hangat otot, semakin besar dan dalam peregangan.

Pertimbangan penting saat melakukan peregangan adalah bernapas dalam-dalam untuk mengoksidasi otot. Memantul saat melakukan peregangan diketahui menyebabkan cedera otot dan harus dihindari. Menahan peregangan selama lebih dari 20 atau 30 detik akan membantu memperpanjang jaringan otot. Rentang gerakan yang lebih besar akan dialami jika peregangan diulang setiap hari. Peregangan setelah aktivitas fisik tingkat tinggi, ketika otot-otot hangat, akan memberikan hasil yang lebih baik.

Latihan peregangan adalah komponen umum dari kelas dansa. Di kelas jazz, misalnya, seorang guru memimpin siswa dalam pemanasan yang memungkinkan kenaikan suhu tubuh yang ideal untuk peregangan. Peregangan saat otot dingin dapat menyebabkan cedera. Sentuhan jari kaki saat berdiri dan duduk adalah contoh latihan kelenturan yang biasa dilakukan di kelas dansa. Latihan-latihan ini meregangkan betis dan paha belakang.

Latihan yoga yang teratur melibatkan peregangan ekstensif untuk fleksibilitas. Latihan peregangan yoga yang umum adalah anjing yang menghadap ke bawah. Dalam gerakan ini, otot-otot paha belakang dan betis diperpanjang. Bagian belakang juga memanjang dan leher rileks, menghilangkan ketegangan. Banyak pose dan postur yoga mengintegrasikan latihan yang meregangkan dan memperkuat tubuh.

Dalam Pilates, duduk di lantai dengan kaki diselipkan di bawah bokong dan meregangkan lengan di atas kepala dan ke satu sisi adalah salah satu bentuk peregangan untuk fleksibilitas. Latihan ini memperpanjang otot-otot di sisi batang tubuh. Saat peregangan diperdalam, otot perut juga merasakan pemanjangan ini.

Banyak kelas aerobik mengintegrasikan peregangan untuk fleksibilitas. Berbaring di lantai di punggung dan menjulurkan satu kaki dari lantai, sambil meraihnya, dan menariknya ke arah batang tubuh akan meregangkan paha belakang. Memperpanjang kaki yang sama lurus ke samping, sambil berpegangan pada pergelangan kaki, akan meregangkan otot paha bagian dalam.

Peregangan untuk fleksibilitas tidak harus terbatas pada aktivitas yang terorganisir. Pelari, pejalan kaki, pengendara sepeda, dan siapa pun yang terlibat dalam aktivitas kebugaran reguler akan mendapat manfaat dari rentang gerak yang lebih luas. Peregangan teratur penting untuk semua orang. Ini meningkatkan sirkulasi, mengurangi stres, meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko cedera.