Apa Metode Berbeda untuk Pembuatan Bata?

Bata telah menjadi bahan bangunan yang populer selama ribuan tahun, seperti yang dapat dibuktikan oleh banyak bangunan bersejarah. Beberapa metode berbeda dapat digunakan untuk membuat batu bata. Sebagai aturan umum, proses pembuatan batu bata melibatkan penambangan tanah liat, pencampuran tanah liat dengan pasir, pembuatan batu bata, dan kemudian pembakaran batu bata sehingga mengeras. Setelah ditembakkan, batu bata menjadi sangat kuat, dan bisa memiliki warna dan ukuran yang berbeda-beda, tergantung di mana batu itu dibuat. Banyak orang mengasosiasikan batu bata dengan warna merah, tapi bisa juga kuning, hampir putih, atau krem, tergantung bahan yang digunakan.

Secara historis, pembuatan batu bata dilakukan dengan tangan, dengan campuran tanah liat dan pasir yang dikemas ke dalam cetakan, dibiarkan kering, dan kemudian dibakar. Pencetakan masih merupakan teknik yang digunakan dalam pembuatan batu bata saat ini, kecuali bahwa hal itu dilakukan dengan menggunakan cetakan baja besar yang bahan bakunya dikemas secara hidrolik untuk mencapai batu bata bertekstur yang sangat padat dan merata. Cetakan ini sering dipasang pada ban berjalan yang menggerakkan batu bata melalui tungku pembakaran untuk ditembakkan saat dibuat.

Pilihan lain adalah ekstrusi. Dengan ekstrusi, bahan bertekanan dijalankan melalui mesin yang membentuk bahan menjadi potongan panjang yang dipotong menjadi batu bata. Batu bata pada gilirannya dibiarkan kering dan kemudian dipecat. Dengan kedua metode tersebut, dimungkinkan untuk mencap bata dengan berbagai desain, jika diinginkan. Beberapa perusahaan mencap batu bata mereka dengan informasi tentang di mana mereka dibuat, sementara yang lain mungkin menambahkan desain dekoratif ke batu bata mereka.

Bata adobe, produk bangunan yang masih digunakan di beberapa wilayah di dunia, terkadang masih dibuat dengan tangan dengan cara tradisional. Komunitas pedesaan kecil di daerah seperti Afrika dapat membuat batu bata mereka sendiri untuk bangunan dengan bahan-bahan lokal yang tersedia. Adobe dan batu bata lumpur yang terkait erat dibuat tanpa pembakaran, dan seluruh proses dapat memakan waktu berminggu-minggu, karena batu bata mungkin membutuhkan waktu untuk sembuh. Selama perawatan, batu bata dapat dicap dengan desain, dan elemen dekoratif juga dapat dimasukkan ke dalam batu bata.

Batu bata juga masih dicetak dengan tangan untuk penjualan komersial di wilayah dunia di mana tenaga kerja murah dan tersedia. Para pendukung orang-orang yang hidup dalam perbudakan dan anak-anak yang bekerja di bawah usia kerja legal telah mengungkap sejumlah operasi pembuatan batu bata di negara-negara seperti Pakistan yang menggunakan teknik kerja ilegal untuk memproduksi batu bata yang sangat murah untuk dijual. Di wilayah ini, penggunaan tenaga kerja ilegal untuk pembuatan batu bata lebih hemat biaya daripada membeli mesin untuk memproduksi batu bata secara massal.