Apa Metafora yang Berbeda untuk Cinta?

Metafora yang berbeda untuk cinta ditulis dengan tujuan untuk menggambarkan cinta dalam istilah yang mudah untuk dihubungkan atau dipahami. Beberapa metafora dirancang untuk membangkitkan perasaan positif tentang emosi dengan membandingkannya dengan elemen umum di alam seperti cinta adalah angin sepoi-sepoi. Metafora menggunakan objek, seperti cinta adalah kunci yang membuka hati, dapat lebih menggambarkan keadaan di sekitar perasaan ini. Metafora cinta adalah api yang membakar setiap orang mungkin menggambarkan perasaan dendam atau putus asa. Apa pun tujuannya, metafora untuk cinta muncul dalam sastra, puisi, dan musik dari peradaban kuno hingga zaman modern.

Metafora cinta yang paling umum membandingkan perasaan dengan elemen atau fenomena alam. “Cinta adalah mawar berduri” menunjukkan bahwa meskipun cinta itu indah untuk dilihat, seringkali cinta itu mengandung duri atau kesulitan. “Cinta adalah bunga atau taman” mencoba menjelaskan perlunya merawat dan memupuk cinta. Kekuatan alam, seperti dalam “cinta adalah petir”, menggambarkan kekuatan perasaan yang mungkin dialami seseorang yang jatuh cinta. Metafora tentang api dan api menjelaskan percikan api di antara sepasang kekasih dan menunjukkan berapa lama cinta itu bertahan.

Metafora “cinta adalah perjalanan” membandingkan cinta dengan perjalanan di mana orang tersebut belajar pelajaran yang mendalam di sepanjang jalan. Metafora untuk cinta ini mencoba untuk menggambarkan apakah perjalanan itu sepadan dengan usaha untuk mendapatkan cinta atau tidak. Penulis tertentu menganggap perjalanan itu sepadan dengan usaha sementara yang lain melihat hasilnya sia-sia. Perjalanan mungkin lebih lama atau lebih pendek tergantung pada panjang hubungan yang sebenarnya dijelaskan.

Cara lain untuk membandingkan perasaan cinta adalah dengan menunjukkan emosi sebagai orang yang akrab bagi pembaca. Cinta tidak mematuhi aturan atau hukum yang ditetapkan. Untuk alasan ini, ia dapat dibandingkan dengan penjahat, pencuri, atau penjahat. Metafora umum untuk cinta mungkin mempekerjakan seseorang seperti pemburu untuk menyampaikan kesan bahwa cinta menemukan karakter yang tidak menaruh curiga dan menjatuhkannya.

Penulis dapat menggunakan berbagai objek sehari-hari untuk menggambarkan besarnya perasaan yang terlibat dengan emosi cinta. Misalnya, kunci mengungkapkan pembukaan perasaan ketidakpastian yang mendalam atau kegembiraan yang terkait dengan cinta. Dinding menggambarkan orang yang tertutup terhadap gagasan cinta, dan orang lain harus meruntuhkan dinding untuk mendapatkan keinginan hati. Selama objek menggambarkan perasaan orang yang menderita cinta, hampir semua objek akan bekerja untuk metafora.