Wortel adalah sayuran berwarna oranye dengan batang berdaun hijau yang dapat ditanam di kebun atau dibeli di supermarket. Potensi manfaat batang wortel jauh melampaui kemampuannya yang terkenal untuk meningkatkan penglihatan seseorang. Mereka penuh dengan senyawa yang memiliki kemampuan untuk mencegah kanker tertentu tumbuh di dalam tubuh. Senyawa tersebut juga melawan serangan jantung dan membantu menurunkan kolesterol.
Warna oranye pada wortel berasal dari antioksidan kuat, beta-karoten. Beta-karoten adalah salah satu manfaat terbesar dari wortel. Beta-karoten melawan radikal bebas, molekul jahat di dalam tubuh yang menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Radikal bebas juga menyebabkan degenerasi makula, penyebab utama orang dewasa yang lebih tua kehilangan penglihatan mereka.
Beta-karoten diubah menjadi Vitamin A sekali di dalam tubuh. Konversi inilah yang membantu meningkatkan penglihatan. Ini adalah fakta yang terkenal bahwa wortel dibudidayakan selama Perang Dunia II untuk membantu pilot melihat lebih baik di malam hari.
Vitamin A membentuk pigmen ungu yang dibutuhkan mata kita untuk melihat dalam cahaya redup. Pigmen ungu ini dikenal sebagai rhodopsin dan terletak di area peka cahaya retina. Semakin banyak Vitamin A di dalam tubuh berarti kita memproduksi lebih banyak rhodopsin. Orang dengan rhodopsin tingkat rendah dapat mengalami rabun senja, sehingga hampir tidak mungkin mengemudi di malam hari atau menonton di bioskop setelah lampu diredupkan.
Antioksidan lain yang membuat manfaat wortel begitu penting adalah alfa-karoten. Alfa-karoten, meskipun tidak seterkenal beta-karoten, telah terbukti dapat melawan kanker. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa kita cenderung meninggal karena kanker jika kita mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.
Sementara sebagian besar sayuran kehilangan nutrisinya melalui memasak, memasak sebenarnya adalah salah satu manfaat wortel yang tidak biasa. Memasaknya dalam waktu singkat menyebabkan tingginya kadar serat makanan di dalam wortel untuk melepaskan beta-karoten dari sel-selnya sehingga tubuh dapat menyerapnya. Membuat jus wortel juga memecah serat, memungkinkan beta-karoten keluar dan diserap.
Beta-karoten membutuhkan lemak untuk berjalan melalui dinding usus dan masuk ke dalam tubuh. Makan saus sayuran dengan wortel akan membantu proses ini terjadi sepanjang proses pencernaan. Adalah bijaksana untuk memangkas tanaman hijau dari wortel sebelum disimpan. Bagian atas yang berdaun akan mengeluarkan manfaat nutrisi dan kelembapan dari wortel sebelum dimakan.
Makan terlalu banyak wortel dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan di mana kulit berubah menjadi oranye. Kondisi ini disebut karotenosis. Karotenosis tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan tidak makan wortel selama satu atau dua hari sampai kulit kembali normal. Hal ini sering terlihat pada bayi yang diberi bubur wortel, ubi jalar, dan labu siam dalam makanan sehari-hari mereka.