An inversion table can be a vital piece of equipment for back pain sufferers. Inversion table benefits include pain relief as well as injury prevention, but the tables also have other benefits as well. Spending time on an inversion table can improve circulation throughout the body and can even help improve posture, as well as relieving stress for some individuals. Inversion table benefits come with some risks, too, so one should consult a doctor or professional trainer before attempting to use this or any inversion equipment.
Saat gravitasi menarik tubuh ke bawah sepanjang hari, tulang belakang menekan, yang dapat menyebabkan rasa sakit di punggung dan kaki. Otot-otot di sekitar tulang belakang dapat menjadi tegang sebagai akibatnya, yang selanjutnya berdampak pada kesehatan tulang belakang. Dengan memanfaatkan manfaat tabel inversi, seseorang dapat membantu merentangkan tulang belakangnya, memungkinkan sirkulasi yang lebih baik dan mengurangi tekanan pada otot yang menopang tulang belakang. Saat terbalik, otot-otot di punggung dan kaki meregang, yang berarti mereka menjadi lebih lentur dan kecil kemungkinannya untuk cedera. Manfaat meja inversi dapat dimanfaatkan setelah berolahraga karena otot sudah hangat setelah digunakan dan siap untuk diregangkan secara efektif.
Sirkulasi yang ditingkatkan adalah salah satu manfaat tabel inversi yang dapat diharapkan pengguna jika tabel digunakan secara teratur. Penggunaan teratur mendorong aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan pengiriman oksigen dan kinerja mental. Aliran darah seperti itu juga dapat membantu mengurangi stres setelah seharian bekerja. Pembalikan mungkin juga efektif dalam memerangi kelelahan kronis untuk beberapa penderita. Namun, orang harus berhati-hati, karena peningkatan aliran darah ke kepala dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Orang dengan tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan peralatan inversi.
Manfaat tabel inversi tidak terbatas pada bagian belakang. Membalikkan tubuh dapat meredakan rasa sakit di leher dan bahu, yang sering disebabkan oleh stres dan kelelahan. Kaki-kaki juga diregangkan, membuat pengguna lebih lentur, fleksibel, dan seimbang. Saat berada di meja inversi, pengguna dapat melakukan latihan sederhana yang dapat membantu membangun otot dan tonus, atau sekadar merangsang aliran darah. Inversi berarti latihan dapat diselesaikan dengan menggunakan resistensi alami yang disebabkan oleh gravitasi; tidak diperlukan peralatan khusus lainnya. Jika olahraga bukan yang dicari pengguna, mereka cukup menggantung dan membiarkan tubuh rileks dan bermeditasi.