Apa Manfaat Semprotan Hidung Vaksin Flu?

Semprotan hidung vaksin flu adalah inokulasi yang diberikan melalui alat penyemprot ke dalam saluran hidung untuk mengurangi kemungkinan infeksi oleh virus influenza. Vaksin ini memberikan alternatif suntikan vaksin flu tradisional, dan memiliki beberapa manfaat potensial. Semprotan hidung vaksin flu tidak melibatkan jarum, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa pada anak-anak, mungkin memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap influenza daripada suntikan vaksin flu. Selain itu, ini tersedia secara luas untuk umum di semakin banyak negara. Perlu dicatat bahwa semprotan hidung vaksin flu juga memiliki beberapa aspek yang berpotensi negatif, termasuk batas usia dan kemungkinan efek samping.

Salah satu manfaat dari semprotan hidung vaksin flu sangat dihargai oleh orang tua dari anak kecil dan mereka yang waspada atau sensitif terhadap suntikan: itu diberikan tanpa menggunakan jarum. Sebaliknya, itu disemprotkan ke saluran hidung, memungkinkan anak-anak dan mereka yang fobia jarum untuk diinokulasi tanpa rasa takut dan ketidaknyamanan yang sering dikaitkan dengan vaksinasi tradisional. Selain itu, kurangnya jarum berarti bahwa semprotan hidung vaksin flu tidak menyebabkan memar atau rasa sakit yang berkepanjangan di tempat vaksinasi.

Lebih lanjut, penelitian medis menunjukkan bahwa semprotan hidung vaksin flu dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi influenza di antara anak-anak daripada suntikan flu. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa pada 2010, bukti ini belum dianggap konklusif. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pada orang dewasa, suntikan flu dapat bekerja sebaik atau lebih baik daripada semprotan hidung.

Manfaat lain dari semprotan hidung vaksin flu adalah ketersediaannya yang terus meningkat. Pada 2010, vaksin tersebut digunakan di kantor dokter dan apotek di negara-negara seperti AS, Kanada, dan India, dan mungkin akan segera tersedia di Eropa. Karena persediaan tahunan biasanya terbatas, namun, mereka yang ingin menerima vaksin disarankan untuk melakukannya segera setelah tersedia setiap tahun, biasanya sekitar bulan Oktober.

Perlu dicatat bahwa semprotan hidung vaksin flu memiliki beberapa kelemahan potensial. Pertama-tama, dianjurkan untuk digunakan hanya pada mereka yang berusia antara 2 dan 49 tahun, dan tidak dapat diberikan kepada wanita hamil atau mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan yang parah. Kedua, tidak seperti suntikan flu tradisional, vaksin hidung mengandung bentuk virus influenza yang hidup tetapi dilemahkan secara ilmiah. Akibatnya, vaksin menyebabkan infeksi awal ringan pada saluran hidung pada beberapa individu, yang mengakibatkan gejala seperti hidung tersumbat atau pilek.