Apa Manfaat Retensi Pelanggan?

Meskipun mendapatkan pelanggan baru itu penting, retensi pelanggan juga penting. Retensi pelanggan melibatkan perusahaan yang terus mengembangkan hubungannya dengan basis pelanggan saat ini. Ini mungkin tampak seperti pekerjaan tambahan, tetapi perusahaan akan mendapat manfaat besar dari penerapan praktik retensi pelanggan. Beberapa manfaat yang mungkin dialami perusahaan karena retensi pelanggan adalah mempertahankan basis pelanggan saat ini, mempertahankan informasi pelanggan yang akurat, memperoleh bisnis rujukan, menjadi otoritas di bidangnya dan lingkungan kerja yang lebih baik.

Perusahaan yang mempertahankan basis pelanggannya saat ini siap untuk pertumbuhan yang konsisten. Memperoleh pelanggan baru adalah penting karena membantu pertumbuhan perusahaan, tetapi mempertahankan hubungan dengan pelanggan saat ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan mereka yang telah memutuskan untuk berbisnis dengannya. Pelanggan senang melakukan bisnis yang berulang dengan perusahaan ketika mereka merasa bahwa perusahaan benar-benar peduli tentang mereka dan pengalaman mereka dengan perusahaan.

Ini mungkin tidak tampak seperti aspek penting dari retensi pelanggan, tetapi mempertahankan informasi pelanggan yang akurat sangat penting bagi perusahaan. Dengan menyimpan catatan akurat tentang alamat email, nomor telepon, dan alamat surat, perusahaan dapat mengirimkan informasi kepada pelanggannya selama kampanye pemasaran di masa mendatang atau memberi tahu mereka tentang perkembangan yang mungkin mereka anggap penting. Selain itu, informasi seperti ulang tahun, hari jadi, dan favorit pelanggan dapat digunakan untuk menyesuaikan pengalaman pelanggan dengan perusahaan.

Sebagian besar bisnis setuju bahwa rujukan adalah salah satu cara paling penting dan efektif untuk mendapatkan pelanggan baru. Dengan berfokus pada retensi pelanggan, bisnis memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk mendapatkan referensi dari basis pelanggan saat ini. Ketika seorang pelanggan merasa kebutuhannya diperhatikan dan bisnisnya sangat dihargai, dia akan ingin memberi tahu orang lain tentang pengalaman hebat yang dia miliki dengan perusahaan.

Dengan memperhatikan pelanggan saat ini, pemilik bisnis mungkin menjadi ahli di bidangnya. Menyesuaikan diri dengan pelanggan saat ini dan bekerja keras pada rencana retensi pelanggan berarti bahwa pemilik bisnis tahu apa yang diinginkan pelanggan, bagaimana mewujudkannya, dan sumber daya apa yang tersedia dalam spesialisasinya. Pelanggan mungkin merasa terdorong untuk pergi ke pemilik untuk mendapatkan wawasan daripada memilih opsi yang tidak dapat diandalkan.

Sebagian besar fokus retensi pelanggan adalah ke luar, tetapi bisnis juga dapat menikmati manfaat internal. Ketika pelanggan merasa dihargai, mereka cenderung tidak bermusuhan dalam situasi seperti miskomunikasi atau kesalahan. Ini dapat membantu karyawan menjadi kurang defensif dan lebih bersedia membantu pelanggan dengan penuh semangat, yang mungkin membantu mereka lebih menikmati lingkungan kerja mereka.