Apa Manfaat Mikrodermabrasi untuk Pori-pori?

Bagi banyak orang yang menderita pori-pori membesar, mikrodermabrasi untuk pori-pori memiliki banyak manfaat. Tidak hanya lebih murah dan invasif dibandingkan prosedur lain yang digunakan untuk merawat pori-pori yang membesar, prosedur ini juga memiliki efek samping yang lebih sedikit. Mikrodermabrasi kulit adalah prosedur di mana lapisan permukaan digosok sehingga menghasilkan kulit yang tampak lebih muda, lebih halus, dan lebih sehat. Prosedur ini meminimalkan kerutan, noda, dan ketidaksempurnaan yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari, dan juga efektif untuk mengecilkan pori-pori. Mikrodermabrasi dapat dilakukan oleh dokter, di salon, atau bahkan di rumah. Tujuan mikrodermabrasi untuk pori-pori adalah untuk menghilangkan komedo dan merangsang produksi kolagen, yang keduanya akan menghasilkan pori-pori yang lebih kecil dan lebih kencang.

Pori-pori adalah lubang kecil yang memungkinkan minyak kulit, juga disebut sebum atau minyak sebaceous, untuk mencapai permukaan kulit. Perawatan kulit yang tidak memadai dan kurangnya pengelupasan kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat atau tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel kulit mati, sehingga menimbulkan komedo. Ukuran alami pori-pori seseorang ditentukan oleh banyak faktor, seperti genetika, kerusakan akibat sinar matahari, dan jenis kulit. Orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar daripada mereka yang memiliki kulit normal atau kering. Namun, kotoran dan sel-sel kulit mati yang terperangkap di dalam pori-pori dapat membuatnya lebih besar dari ukuran aslinya.

Mikrodermabrasi untuk pori-pori menghilangkan komedo dengan menghilangkan kepala sumbat yang menghalangi pori-pori. Setelah kepala hilang dan pori-pori terbuka, prosedur hisap mikrodermabrasi menyedot kotoran yang mengeras, minyak, dan sel kulit mati yang terperangkap di pori-pori. Dengan tidak ada yang menempel di dalamnya untuk menahannya agar tetap terbuka, pori-pori dapat kembali ke ukuran aslinya.

Tujuan lain dari mikrodermabrasi untuk pori-pori adalah stimulasi produksi kolagen. Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen yang diproduksi kulitnya bisa berkurang drastis. Kekurangan kolagen tidak hanya membuat pori-pori terlihat lebih besar, tetapi juga mencegahnya mengencang. Dengan merangsang produksi kolagen, mikrodermabrasi membantu meningkatkan elastisitas kulit, yang menjaga pori-pori tetap kencang.

Setelah menjalani mikrodermabrasi, penting untuk menerapkan rutinitas perawatan kulit yang akan membantu mempertahankan hasil positif. Rutinitas ini harus mencakup mencuci secara teratur untuk membantu menjaga kotoran baru dan minyak kulit dari menyumbat pori-pori. Pengelupasan kulit tiga sampai empat kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati juga akan membantu mencegah komedo dan pori-pori membesar.