Apa Manfaat Menggunakan Nitrogen pada Ban?

Ada beberapa manfaat menggunakan nitrogen pada ban. Nitrogen, tidak seperti udara terkompresi pada umumnya, tidak mengandung air. Air dapat menyebabkan karat terbentuk di roda kendaraan, dan ini dapat menyebabkan kebocoran udara di sekitar bead roda. Manfaat lain dalam menggunakan nitrogen pada ban adalah bahwa susunan molekul nitrogen lebih besar daripada udara, sehingga memperlambat laju kebocoran gas melalui karet. Berkurangnya bobot, tidak adanya bahaya kebakaran, serta lebih sedikit variasi tekanan ban karena fluktuasi suhu adalah semua manfaat penggunaan nitrogen pada ban.

Maskapai penerbangan komersial serta program pesawat ulang-alik Amerika Serikat menggunakan nitrogen dalam ban untuk mencegah kebakaran dan ledakan yang disebabkan oleh ban yang terlalu panas saat mendarat. Ketika sebuah pesawat mendarat, ban terkena panas dalam jumlah besar saat rem berusaha memperlambat pesawat yang berat hingga berhenti. Ban yang diisi dengan udara terkompresi berada dalam bahaya panas berlebih dan menyebabkan ledakan. Menempatkan nitrogen di ban mencegah hal ini terjadi. Menggunakan nitrogen di ban juga melindungi ban kempes dari siklus dingin dan panas saat pesawat terbang dari landasan pacu ke ketinggian jelajah dan kembali.

Tim balap kompetitif menggunakan nitrogen dalam ban karena berbagai alasan. Pengurangan berat ban yang diisi nitrogen minimal jika dibandingkan dengan ban yang diisi udara terkompresi. Seringkali dalam kompetisi, pengurangan kecil dalam berat dapat menjadi perbedaan dalam kemenangan atau kekalahan dalam perlombaan. Tim juga memasukkan nitrogen ke dalam ban untuk menghalangi perbedaan peningkatan tekanan ban saat ban mencapai suhu balap. Ban yang diisi dengan udara terkompresi dapat sangat bervariasi dari tekanan udara awal hingga tekanan udara saat ban menjadi panas, menyebabkan mobil balap menjadi sulit dikendarai karena karakteristik penanganannya menjadi serba salah.

Pada kendaraan yang dikendarai di jalan raya, manfaat menjalankan ban yang diisi nitrogen ditemukan dalam jarak tempuh bahan bakar. Nitrogen memungkinkan ban mempertahankan tekanan ban yang optimal selama periode waktu yang lebih lama. Adalah fakta bahwa jarak tempuh bahan bakar meningkat dengan mempertahankan tekanan ban; namun, banyak orang tidak memantau tekanan ban secara konsisten. Mengingat bahwa udara terkompresi dapat mengandung sebanyak 5 persen air, menjaga tekanan ban yang tepat dapat dicapai dengan mudah dengan menjalankan nitrogen di ban daripada udara terkompresi.