Melatonin adalah hormon yang diproduksi dalam tubuh untuk mengatur kebiasaan tidur. Jumlah melatonin tergantung pada lingkungan orang tersebut pada saat tidur. Manfaat melatonin terdiri dari menentukan tingkat metabolisme dan mengatur ritme sirkadian dan pola tidur sehingga tubuh mendapat istirahat yang cukup. Suplemen melatonin dapat membantu mengatasi jet lag, sindrom fase tidur tertunda, dan insomnia.
Teori bahwa tingkat melatonin menurun seiring bertambahnya usia digunakan untuk menjelaskan kesulitan tidur yang dialami banyak orang tua. Teori ini telah menyebabkan popularitas suplemen melatonin untuk digunakan sebagai bantuan tidur. Beberapa orang juga mengalami sejumlah gangguan tidur seperti jet lag, sindrom fase tidur tertunda dan insomnia.
Nukleus suprachiasmatic, atau SCN, adalah sekelompok saraf di otak yang mengatur ritme sirkadian dalam tubuh manusia. Ritme sirkadian mengatur beberapa fungsi tubuh, termasuk tidur. Gangguan pada ritme sirkadian terjadi, menyebabkan jet lag, ketika seseorang melakukan perjalanan melintasi zona waktu. Suplemen melatonin membantu meningkatkan kewaspadaan di siang hari dan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Manfaat melatonin untuk gejala jet lag paling terlihat saat suplemen dikonsumsi pada hari pertama perjalanan sebelum tidur.
Gangguan ritme sirkadian lainnya adalah sindrom fase tidur tertunda. Ini terjadi pada orang yang tidak bisa tidur sampai larut malam. Orang-orang ini juga sulit untuk bangun secara alami di pagi hari. Manfaat melatonin untuk sindrom ini mungkin membentuk siklus teratur untuk tidur dan bangun.
Orang dewasa yang lebih tua diperkirakan lebih sering mengalami insomnia, meskipun gangguan tidur ini juga dapat terjadi pada orang yang lebih muda. Waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dapat berkurang jika melatonin diminum antara 30 menit dan dua jam sebelum tidur. Lamanya waktu untuk tertidur berkurang, tetapi bukti tidak membuktikan melatonin dapat membantu untuk tetap tertidur.
Melatonin tidak terbatas pada pengaturan kebiasaan tidur. Manfaat melatonin untuk kesehatan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagai antioksidan melawan radikal bebas. Kualitas antioksidan kuat dari suplemen melatonin dapat bekerja sebaik Vitamin E atau beta-karoten. Studi juga menunjukkan bahwa manfaat melatonin dapat membantu mengurangi risiko stroke atau kanker. Rendahnya tingkat melatonin telah dikaitkan dengan kanker di prostat, payudara dan hati.
Efek anti-inflamasi dari suplemen melatonin juga dapat mengobati sakit kepala migrain. Manfaat melatonin juga dapat membantu dengan kondisi neurologis seperti Parkinson dan Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa pasien Alzheimer yang mengonsumsi suplemen melatonin mengalami lebih sedikit kegelisahan dan kebingungan di malam hari.