Ketika investor dari satu negara menggunakan sumber daya mereka di negara asing, banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Insentif seperti persetujuan cepat untuk investasi asing, konsesi pajak, lingkungan operasi yang diliberalisasi, hibah dan pinjaman bersubsidi akan menguntungkan investor asing. Negara tuan rumah juga bisa mendapatkan keuntungan dari investasi asing langsung ini, yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dari sudut pandang investor asing dan negara tuan rumah, pengaturan yang saling menguntungkan dapat dicapai.
Pemerintah merancang kebijakan yang menarik investasi asing langsung, yang dapat membantu pelaksanaan strategi pembangunan nasional mereka. Misalnya, negara-negara tertentu akan menurunkan iuran pajak investor asing atau bahkan menghapusnya sama sekali dengan imbalan peningkatan kegiatan ekonomi. Para ahli yang berpengalaman dalam masalah pajak tahu banyak cara untuk secara legal menghindari atau meminimalkan pajak dengan menggunakan sarana investasi asing langsung ini. Dengan demikian, investor asing akan berkonsultasi dengan para ahli untuk menemukan cara memanfaatkan kebijakan ini, yang sangat penting ketika repatriasi keuntungan yang diperoleh asing tunduk pada yurisdiksi negara asal investor dan/atau negara tuan rumah. Dalam beberapa kasus, repatriasi penuh dari dana ini diperbolehkan dengan biaya minimum.
Baik negara maju maupun negara berkembang memikat investor asing ke pantai mereka dengan berbagai cara. Misalnya, pemerintah Amerika Serikat memiliki banyak insentif pajak untuk menarik modal asing. Oleh karena itu, investor, terlepas dari lokasi mereka, akan memiliki banyak pilihan investasi asing langsung yang prospektif yang dapat mereka gunakan untuk tujuan mereka sendiri. Di beberapa negara, investor asing bisa mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan menguntungkan, yang bisa sangat menarik.
Dengan jenis usaha ini, investor asing dapat membeli seluruh bisnis, pabrik manufaktur, dan lainnya dengan harga murah, tergantung pada negaranya. Mereka dapat memperoleh akses ke tenaga kerja yang relatif hemat biaya yang dapat membantu bisnis global mereka menjadi lebih kompetitif. Investasi asing langsung di negara-negara berkembang bisa sangat bermanfaat, karena ekonomi mereka memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan. Artinya, modal investor dapat tumbuh secara signifikan, karena pasar tersebut dapat tumbuh dengan cepat. Pada akhirnya, upaya investasi asing langsung ini secara substansial dapat meningkatkan margin keuntungan investor.
Dari sudut pandang negara tuan rumah, keuntungan dari investasi asing langsung mencakup keterampilan dan sarana baru untuk menyamakan kedudukan dan menurunkan hambatan masuk ke pasar baru. Ini dapat menjadi sangat penting bagi negara untuk meningkatkan perekonomiannya secara keseluruhan. Investasi asing langsung dapat memungkinkan negara tuan rumah untuk mengakses teknologi yang efisien yang akan meningkatkan produksi, yang dapat diterjemahkan ke dalam daya saing ekspor, kemudian menjadi lebih banyak pendapatan, tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, kondisi kehidupan yang lebih baik, dan seterusnya.
Kita harus ingat bahwa penilaian risiko suatu negara harus dilakukan sebelum melakukan investasi asing langsung. Misalnya, stabilitas politik negara asing adalah hal yang penting. Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat mengesampingkan negara yang lingkungan politiknya genting, karena kemungkinan besar tidak akan menjadi tempat yang ideal untuk investasi asing.