Apa Manfaat Meditasi untuk Kanker?

Kanker adalah stres fisik, mental, dan emosional pada tubuh. Meditasi untuk kanker dapat bermanfaat bagi pasien kanker dengan sedikit mengurangi semua tekanan ini. Secara fisik, meditasi dapat membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan akibat kanker dan efek samping pengobatan. Secara mental dan emosional, meditasi untuk kanker membantu membangun atau mempertahankan sikap positif dan mengurangi stres. Banyak bentuk meditasi telah ditemukan bermanfaat bagi pasien kanker.

Salah satu manfaat fisik meditasi untuk kanker adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang sering dirusak oleh obat anti kanker dan stres akibat kanker. Banyak pasien kanker melaporkan masalah insomnia, baik yang disebabkan oleh obat yang mereka konsumsi atau stres karena sakit. Meditasi telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam memerangi insomnia dengan menenangkan dan merilekskan pasien. Rasa sakit yang terkait dengan kanker dan perawatan kanker itu sendiri agak dikurangi dengan meditasi. Dosis obat penghilang rasa sakit yang lebih rendah, penundaan penggunaan obat penghilang rasa sakit hingga pengobatan lebih lanjut, atau pengurangan kebutuhan akan obat-obatan untuk menghilangkan efek samping pengobatan sering kali mungkin dilakukan ketika pasien kanker berlatih meditasi.

Manfaat psikologis meditasi untuk kanker sangat banyak. Meditasi meningkatkan ketenangan, mengurangi stres, membangun perasaan sejahtera secara keseluruhan, dan membantu pasien mempertahankan sikap positif. Perawatan kanker seringkali merupakan perjalanan yang panjang dan sulit, dan semua manfaat meditasi ini dapat membantu pasien untuk menangani kesulitan ini dengan lebih baik. Banyak dokter merasa pasien dengan pandangan positif secara keseluruhan tentang penyakit mereka memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk bertahan hidup.

Ada dua bentuk utama meditasi yang digunakan dalam pengobatan kanker. Salah satu bentuk meditasi untuk kanker melibatkan pikiran dan tubuh dalam latihan fisik dan mental, seperti qigong, tai chi, dan aikido. Bentuk meditasi kedua untuk kanker lebih tradisional dan terutama melibatkan pikiran, seperti meditasi transendental, meditasi kesadaran, dan meditasi kekosongan. Maksud dari sebagian besar bentuk meditasi ini adalah untuk mengalihkan pikiran dari kekhawatiran sehari-hari dan memusatkan perhatian pada sesuatu yang kecil atau mengosongkan pikiran sebanyak mungkin.

Kebanyakan dokter menganggap meditasi untuk kanker sebagai terapi pelengkap, artinya meditasi dimaksudkan untuk meningkatkan perawatan medis untuk kanker, bukan menggantikannya. Tidak ada penelitian skala besar yang menunjukkan bahwa meditasi saja telah menyembuhkan kanker, jadi meditasi tidak boleh diandalkan sebagai obat mujarab untuk kanker. Kekuatan bentuk terapi komplementer ini diakui secara luas oleh ahli onkologi, dan banyak pusat kanker besar sekarang menawarkan meditasi sebagai bagian dari program perawatan mereka.