Maca adalah suplemen alami yang dijual dalam berbagai bentuk dan digunakan oleh orang-orang untuk sejumlah alasan terkait kesehatan. Beberapa orang menggunakan maca untuk rambut, mengklaim bahwa itu membuat rambut mereka sehat dan berkilau. Yang lain berpendapat bahwa maca sebenarnya menghambat pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, terutama pada wanita.
Berasal dari Peru, maca adalah sayuran akar yang dapat dimakan yang telah digunakan untuk tujuan pengobatan sejak zaman kuno. Atau dikenal sebagai lepidium meyenii, akarnya sering ditanam secara organik dan dijual dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk, kapsul, dan cairan. Karena fakta bahwa maca mengandung sejumlah mineral, termasuk kalsium, zat besi, dan seng, serta sejumlah asam amino, maca disebut-sebut sebagai makanan super, dan penggunanya mengklaim berbagai manfaat kesehatan. Orang-orang terutama mengkonsumsi maca untuk mengobati ketidakseimbangan hormon, meningkatkan libido, dan meningkatkan kekebalan.
Beberapa penggemar maca juga mendukung penggunaan maca untuk rambut. Pengguna mengklaim bahwa ekstrak atau bubuk dari sayuran akar, bila dioleskan langsung ke kepala, akan mengembalikan tubuh dan ketahanan rambut yang tidak berkilau. Berdasarkan kepercayaan ini, beberapa pengecer menjual sampo dan kondisioner yang mengandung ekstrak maca, menyatakan bahwa fitokimia tanaman yang bermanfaat akan sangat meningkatkan kualitas rambut.
Orang terkadang membuat pasta dari bubuk maca dan mengoleskannya langsung ke kulit kepala, dengan harapan dapat merangsang pertumbuhan rambut. Sementara rambut seseorang mungkin tampak lebih sehat dan lebih berkilau dari biasanya setelah aplikasi, tidak ada bukti nyata bahwa maca untuk rambut mendorong pertumbuhan. Sebaliknya, beberapa orang mengklaim bahwa maca, ketika dikonsumsi secara oral selama periode waktu tertentu, sebenarnya memperlambat pertumbuhan rambut. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, beberapa di antaranya telah mencatat perlambatan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh sebagai efek samping dari mengonsumsi maca karena alasan lain. Fenomena ini bisa jadi terkait dengan dugaan efek nutrisi dalam akar maca pada hormon seseorang.
Beberapa orang telah mencoba mengoleskan maca ke kepala mereka untuk mengobati kulit kepala kering dan kondisi serupa. Namun, sekali lagi, hasilnya bervariasi, dengan individu tertentu melihat peningkatan drastis, sementara yang lain tidak melihat perubahan sama sekali. Untuk sebagian besar, ada sedikit bukti terukur mengenai manfaat atau efek maca untuk rambut. Namun, orang sering bereaksi berbeda terhadap suplemen, jadi sementara beberapa orang mungkin tidak menganggap maca bermanfaat, yang lain akan menganggapnya cukup bermanfaat.
Tidak ada indikasi klinis efek samping yang merugikan dari penggunaan maca untuk rambut atau lainnya, tetapi seperti halnya suplemen berbasis makanan, selalu ada risiko reaksi alergi. Selanjutnya, mereka yang sedang hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan suplemen apa pun, termasuk maca, kecuali disarankan oleh dokter. Itu selalu bijaksana bagi seseorang untuk memeriksa dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai segala jenis vitamin atau rezim herbal, terutama jika suplemen digunakan untuk mengobati kondisi medis.