Apa Manfaat Lobak yang Berbeda?

Ada beberapa manfaat yang menjadikan lobak sebagai makanan populer, yang bahkan oleh beberapa orang dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada kentang. Sayuran akar kecil ini mengandung lebih sedikit kalori daripada kentang, tetapi masih berlimpah dalam beberapa mineral, vitamin dan antioksidan per porsi. Daun lobak hijau yang dapat dimakan juga menyediakan lebih dari jumlah vitamin dan mineral tertentu yang direkomendasikan setiap hari. Ini mungkin dapat mencegah kanker dan penyakit tertentu. Lobak juga menawarkan lebih banyak pilihan untuk dikonsumsi daripada kentang.

Salah satu manfaat lobak utama adalah lebih sedikit kalori yang dikandungnya dibandingkan dengan kentang putih. Rata-rata, satu porsi lobak mengandung 51 kalori, sedangkan kentang putih mungkin memiliki sekitar 200 kalori per porsi. Karena rasa dan konsistensi lobak mirip dengan kentang, beberapa ahli gizi menyarankan makan lobak sebagai alternatif yang lebih sehat, terutama saat berdiet.

Lobak mengandung konsentrasi mineral, vitamin, dan antioksidan yang signifikan per porsinya. Ada sekitar 76 mg kalsium dan 407 mg potasium serta magnesium, fosfat, zat besi, seleniom dan lutein yang ditemukan di lobak. Mereka juga mengandung hampir setiap vitamin B esensial termasuk folat, riboflavin dan niasin. Sekitar 27 mg vitamin C juga ditemukan dalam lobak serta 5 gram serat.

Tidak seperti beberapa sayuran akar, bagian lobak yang berdaun juga dapat dimakan dan sering disajikan sebagai tambahan dengan lobak. Bagian lobak ini sama bergizinya dengan akarnya karena mengandung lebih dari jumlah vitamin A dan K harian yang direkomendasikan. Jumlah tambahan folat, kalsium, dan vitamin C juga ditemukan di bagian lobak ini, menambah jumlah lobak. manfaat.

Tingginya kadar vitamin dan mineral menunjukkan ada berbagai manfaat lobak untuk masalah kesehatan, seperti kekebalan, fungsi hati dan sistem saraf, dan katarak. Beberapa orang juga percaya lobak mungkin berguna dalam mencegah kondisi yang lebih serius, seperti kanker di kandung kemih, pankreas dan perut. Ini juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit kardiovaskular dan paru-paru, dan tekanan darah tinggi. Sifat anti-inflamasi yang ditemukan di lobak juga menunjukkan bahwa mereka mungkin bermanfaat untuk mengobati asma.

Cara makan lobak juga bisa dianggap sebagai salah satu dari banyak manfaat lobak. Ini bisa dimakan dengan cara yang sama seperti kentang putih, yang berarti bisa dipanggang, direbus atau bahkan digoreng; Namun, mereka juga bisa dimakan mentah. Jika dibeli di toko kelontong, lapisan lilin mungkin ada di kulit lobak, tetapi daging di dalamnya bisa dimakan apa adanya. Beberapa orang juga merekomendasikan untuk mengekstrak jus dari lobak dan menambahkannya ke dalam minuman atau mencobanya sendiri. Lobak hijau dapat dimakan mentah, ditumis atau dikukus seperti daun hijau lainnya, seperti bayam.