Apa Manfaat Lisin?

Asam amino esensial Lysine membantu membangun protein dalam tubuh. Beberapa manfaat lisin antara lain pembentukan kolagen, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu proses pengubahan makanan menjadi energi dalam tubuh. Ketika digunakan sebagai suplemen, salah satu manfaat lisin utama adalah dalam pengobatan yang efektif dan pencegahan luka dingin secara khusus dan virus herpes pada umumnya. Manfaat lisin lain yang dilaporkan adalah peningkatan kinerja atletik, meskipun ini belum terbukti secara klinis.

Lisin adalah salah satu dari delapan asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh. Diet yang seimbang dan sehat dapat menyediakan semua lisin yang dibutuhkan tubuh. Untuk meningkatkan manfaat lisin, itu juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen, baik secara oral atau sebagai krim topikal.

Manfaat penting lisin termasuk pembentukan kolagen, penguatan sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam proses mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Kolagen ditemukan dalam tendon, tulang rawan, ligamen, dan tulang, yang semuanya membutuhkan lisin untuk menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk membangun bagian-bagian tubuh ini. Lisin juga membantu tubuh membuat antibodi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai bagian penting dari rantai peristiwa yang mengubah makanan menjadi energi, lisin merupakan prekursor asam amino L-karnitin dalam proses konversi.

Mengkonsumsi suplemen lisin bermanfaat bagi pasien dengan luka dingin, juga dikenal sebagai herpes simpleks labialis, dengan mengurangi waktu penyembuhan dan tingkat keparahan luka dan mencegah pertumbuhan luka baru. Ini sering diresepkan sebagai pengobatan herpes umum karena tampaknya menghentikan pertumbuhan virus. Binaragawan juga mengonsumsi suplemen, tetapi belum terbukti bahwa lisin bermanfaat bagi kinerja atletik

Efek samping dari mengonsumsi suplemen lisin jarang terjadi. Mereka termasuk diare, kram perut, dan sakit perut. Meskipun tidak umum, ada satu contoh penyakit ginjal yang diketahui terkait dengan penggunaan suplemen lisin. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi lisin dosis tinggi dapat menyebabkan batu empedu. Karena tidak banyak yang diketahui tentang efek lisin pada wanita hamil dan menyusui, disarankan agar mereka menghindari mengonsumsi suplemen.

Diet tanpa lisin yang memadai dapat menyebabkan rambut rontok, anemia, energi rendah, nafsu makan yang buruk, dan kesulitan berkonsentrasi. Kekurangan lisin juga dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan gangguan pada sistem reproduksi. Vegetarian berada pada risiko yang lebih tinggi untuk kekurangan lisin dan harus menyeimbangkan diet mereka untuk memastikan konsumsi yang tepat dari semua asam amino esensial. Lisin juga dapat dihancurkan jika makanan dimasak pada suhu yang terlalu tinggi.