Pelatihan plyometric adalah bentuk latihan intens yang membantu atlet meningkatkan kekuatan gerakan mereka. Tidak seperti latihan beban standar, yang hanya berfokus pada peningkatan kekuatan dan ukuran otot, manfaat latihan plyometrik adalah meningkatkan kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan dengan cepat. Menggunakan pelatihan plyometric menguntungkan atlet, terutama mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan ledakan. Latihan plyometric, bagaimanapun, bisa sulit dan, jika seorang atlet terlalu banyak bekerja sendiri atau tidak melakukan latihan dengan benar, dapat menyebabkan cedera serius. Untuk alasan ini, seorang atlet harus memasukkan plyometrics ke dalam rutinitas latihannya secara bertahap.
Latihan plyometric bermanfaat karena membutuhkan atlet untuk melakukan gerakan yang sangat eksplosif. Dengan merekrut jaringan otot dengan cepat, latihan meningkatkan efisiensi sistem neuromuskular. Daripada hanya meningkatkan jumlah jaringan otot pada tubuh seorang atlet, maka, pelatihan plyometric memungkinkan atlet untuk lebih efisien menggunakan jaringan otot yang sudah dimilikinya. Ini membuat otot lebih kuat tanpa harus meningkatkan massa keseluruhannya, yang memungkinkan mereka bergerak lebih cepat.
Ketegangan intens yang diberikan oleh latihan plyometric pada tubuh berarti bahwa sangat penting bagi seorang atlet untuk berhati-hati untuk tidak berolahraga berlebihan, karena ini dapat mengakibatkan cedera. Latihan plyometric adalah bentuk latihan yang harus digunakan seorang atlet untuk melengkapi latihan yang sudah ada daripada hanya mengandalkan plyometrics saja. Seorang atlet dapat mencampur plyometrics ke dalam rutinitas angkat besi atau menambahkannya di akhir. Either way, penting bahwa atlet yakin bahwa tubuhnya kuat dan cukup sehat untuk menanggung latihan.
Jika seorang atlet mampu melakukan latihan plyometric, mereka bisa sangat berguna untuk meningkatkan kinerja atletik. Salah satu manfaat paling umum dari latihan plyometric adalah peningkatan lompatan vertikal atlet, yang merupakan ukuran seberapa tinggi dia bisa melompat. Melompat membutuhkan gerakan eksplosif dari otot-otot kaki, dan plyometrics meningkatkan ledakan ini dan dengan demikian bermanfaat bagi ketinggian lompatan secara keseluruhan. Untuk itu, latihan plyometric dapat sangat membantu para atlit seperti pemain bola basket dan pemain sepak bola tertentu seperti wide receiver, karena aktivitas tersebut membutuhkan lompatan.
Latihan plyometric juga penting bagi atlet yang membutuhkan untuk dapat melakukan akselerasi dengan cepat, seperti sprinter atau running back dalam sepak bola. Plyometrics memberikan beberapa manfaat untuk meningkatkan kecepatan tertinggi seorang atlet, tetapi mereka memiliki dampak yang jauh lebih besar untuk dapat mencapai kecepatan tertinggi dengan cepat. Mereka juga dapat memungkinkan seorang atlet untuk mengubah arah dengan baik dan membuat pemotongan lebih cepat saat berlari.