Krim wajah kolagen memiliki banyak manfaat untuk kulit lelah atau penuaan. Bila krim wajah mengandung kolagen sebagai bahan aktifnya dapat mengurangi munculnya keriput, mengurangi munculnya bintik matahari, dan meringankan kulit kering. Krim ini juga dapat bertindak sebagai pelembab dasar bagi mereka yang memiliki jenis kulit normal.
Krim wajah dengan kolagen dapat membantu kulit kering dan rusak. Dengan melembabkan kulit, kolagen membantu mengurangi kekeringan dan membuat kulit lebih lembut saat disentuh. Kulit kering atau tidak seimbang bisa tampak bernoda. Kolagen membantu menghilangkan tambalan kering di permukaan kulit dan mengurangi kemerahan, memberikan kulit bercahaya yang lebih sehat.
Banyak produsen menawarkan krim wajah dengan kolagen untuk melawan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kerutan, atau kerutan yang memanjang dari sudut mata. Kulit wajah kehilangan elastisitasnya melalui proses alami penuaan atau melalui perlakuan buruk pada kulit, seperti paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Setelah diserap ke dalam kulit, kolagen membantu membangun kembali elastisitas yang hilang, yang dapat membuat wajah tampak lebih muda. Kolagen juga berfungsi untuk mengencangkan permukaan kulit, membuat garis-garis halus dan kerutan kecil tampak kurang terlihat.
Krim wajah dengan kolagen juga dapat mengelupas kulit, terutama jika kolagen dicampur dengan bahan pengelupas seperti kulit aprikot atau biji olahan. Krim dipijat ke wajah selama beberapa menit dan kemudian dihilangkan dengan air dingin. Exfoliator menghilangkan lapisan terluar kulit, memperlihatkan kulit baru di bawahnya. Akibatnya, kulit terasa lebih lembut saat disentuh dan mungkin tampak lebih merata.
Bintik-bintik penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari dapat membuat perubahan warna gelap pada kulit, menyebabkan wajah menjadi tidak rata. Krim wajah dengan kolagen dapat membantu meringankan bintik-bintik pada kulit. Setelah mengoleskan krim wajah dua kali sehari selama beberapa minggu, kolagen dapat mengelupas dan melembabkan perubahan warna sehingga tidak lagi terlihat seperti dulu.
Beberapa konsumen mungkin memiliki reaksi alergi terhadap krim wajah dengan kolagen. Untuk mengurangi risiko reaksi, konsumen harus melakukan uji tempel sebelum mengoleskan produk apa pun langsung ke wajah. Tes ini dilakukan pada area sensitif kulit lainnya, seperti bagian dalam lengan, untuk melihat apakah ada reaksi yang terjadi.