Ada sejumlah manfaat kesehatan yang dilaporkan dari kombucha, seperti perbaikan sistem kekebalan tubuh, peningkatan fungsi hati, pencernaan yang lebih baik, dan pencegahan kanker. Karena teh kombucha telah menjadi populer, banyak orang berfokus pada klaim ini. Penting, seperti halnya semua makanan dan minuman mode, untuk meninjau penelitian yang dapat mendukung klaim tersebut. Meskipun ada sejumlah laporan pribadi tentang manfaat kombucha dan beberapa penelitian laboratorium, manfaat ini tidak diterima secara luas di komunitas medis Barat. Selain itu, ada beberapa laporan tentang individu yang mengalami efek samping akibat meminum kombucha.
Meskipun banyak ilmu di balik manfaat kombucha agak lunak atau tidak diterima oleh komunitas medis Barat, banyak orang menganggap teh kombucha sebagai minuman ajaib. Ada juga indikasi bahwa orang-orang di Timur telah menikmati manfaat kombucha selama berabad-abad. Bagi sebagian orang, laporan bahwa kombucha telah menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan untuk jangka waktu yang lama adalah bukti yang cukup.
Karena ilmu di balik manfaat kombucha masih kurang, klaim tentang kemampuan minuman tersebut agak kabur. Tidak mungkin, misalnya, untuk mengklaim bahwa minuman itu akan meningkatkan ketajaman mental jika tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung fakta ini. Klaim luas mengenai manfaat kombucha termasuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan umum serta yang tercantum di atas. Namun, ada kemungkinan bahwa bukti di masa depan akan menguatkan atau menyodok klaim-klaim ini.
Efek buruk kombucha biasanya berkaitan dengan sakit perut. Ini mungkin karena minumannya agak asam. Di sisi lain, banyak orang melaporkan bahwa salah satu manfaat terbaik kombucha adalah melancarkan pencernaan. Efek merugikan lainnya dari kombucha mungkin berkaitan dengan jenis tong atau toples yang digunakan untuk mengolah minuman tersebut. Jika toples terbuat dari bahan seperti tanah liat, kemungkinan minuman tersebut akan tercemar timbal, bahan yang terkadang digunakan dalam glasir untuk toples jenis ini.