Manfaat kesehatan dari butternut squash difokuskan pada vitamin yang dikandungnya dan beberapa senyawa antioksidan utama yang dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh dari molekul oksigen radikal bebas dalam aliran darah. Seperti squash pada umumnya, butternut squash juga sangat rendah kalori, dengan 100 gram (3.5 ons) hanya mengandung 45 kalori, sehingga dapat dikonsumsi dalam porsi besar tanpa menyebabkan penambahan berat badan. Ini juga tinggi vitamin A dengan porsi 100 gram yang mengandung 67% dari tunjangan harian yang direkomendasikan Departemen Pertanian AS (USDA) untuk vitamin ini. Senyawa antioksidan khas yang hadir meningkatkan manfaat labu butternut, yang meliputi senyawa poli-fenolik yang berperan sebagai anti-inflamasi dalam tubuh, dan karotenoid yang meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Labu butternut adalah jenis labu musim dingin bersama dengan zucchini dan labu yang sangat dekat hubungannya dengan labu sehingga disebut labu butternut di negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru. Vitamin yang paling kuat hadir dalam jenis labu ini termasuk vitamin A dan vitamin C, dengan sejumlah besar potasium dan mineral mangan juga. Sejumlah besar berbagai vitamin B bersama dengan elemen bermanfaat seperti tembaga, seng, triptofan, dan asam lemak omega-3 juga hadir dalam butternut squash. Salah satu manfaat kesehatan utama dari butternut squash yang mempromosikan diet seimbang adalah jumlah serat makanannya yang tinggi. Serat, seperti vitamin, tidak menawarkan manfaat kalori bagi tubuh, tetapi berfungsi sebagai mekanisme pembersihan penting untuk saluran pencernaan.
Manfaat penting dari butternut squash berpusat di sekitar senyawa antioksidannya seperti karotenoid, yang bisa sangat jarang ditemukan pada buah dan sayuran lainnya. Vitamin A adalah antioksidan utama, tetapi yang lain lebih spesifik dikategorikan sebagai senyawa polifenol atau karotenoid seperti cryptoxanthin-B, alfa dan beta-karoten, dan lutein. Bahan kimia poli-fenolik diketahui melebarkan pembuluh darah untuk membantu aliran darah dan fungsi jantung, yang juga berperan sebagai anti-inflamasi untuk kulit. Karotenoid memberi warna kuning atau oranye pada butternut squash dan dapat membantu mencegah kanker serta meningkatkan penglihatan dan fungsi jantung.
Hidangan labu butternut yang mengawetkan banyak senyawa ini termasuk salad, sup bubur, dan hidangan kukus yang ditambahkan ke pasta. Namun, manfaat labu butternut mungkin berkurang dengan memasak, karena ini cenderung memecah banyak vitamin bermanfaat yang dikandungnya. Karena rendah lemak, natrium, dan kalori, bagaimanapun, ini adalah pengganti yang baik untuk bahan-bahan yang kurang sehat selama memasak. Ini juga digunakan di seluruh dunia dalam berbagai makanan mulai dari sup hingga roti.