Apa Manfaat Kebun Permakultur?

Taman permakultur pada dasarnya dapat merawat dirinya sendiri. Kombinasi tanaman yang dapat dimakan, habitat satwa liar, dan lansekap asli bersama dengan praktik berkebun organik membantu menciptakan lingkungan yang produktif dengan perawatan yang rendah. Taman mandiri ini memiliki banyak fungsi dan memberikan banyak manfaat. Kebun permakultur dirancang untuk kemudahan penggunaan. Mereka tidak terlalu besar dan semua ruang yang tersedia digunakan. Tempat tidur yang ditinggikan, yang mudah diakses di semua sisi, biasanya terlihat dalam desain taman permakultur. Taman lubang kunci juga populer, dengan tempat tidur berbentuk lingkaran atau tapal kuda. Semua area di dalam taman lubang kunci mudah diakses dari pusat, atau lubang kunci.

Selain kemudahan penggunaan, taman permakultur dapat menjadi produktif dan santai. Di dalam taman permakultur terdapat beberapa tanaman yang dapat dimakan. Berbagai buah dan sayuran ditanam, yang menghasilkan pasokan tanaman pangan yang melimpah. Berbagai macam tumbuhan dapat ditemukan tumbuh di kebun permakultur juga. Herbal tidak hanya digunakan untuk keperluan tambahan di dapur, tetapi juga ditanam dan digunakan untuk tujuan pengobatan juga. Taman ini tidak hanya memberi kita makanan dan obat-obatan tetapi juga rekreasi. Itu juga dapat digunakan sebagai tempat perlindungan yang cukup untuk meditasi atau istirahat. Kebun permakultur adalah penambah suasana hati yang luar biasa, menarik bagi semua indra. Ada tanaman yang dapat dimakan yang lezat, aroma yang menakjubkan, dan pemandangan yang menyenangkan. Fitur air menciptakan suara yang tenang dan penanaman beragam menawarkan segudang tekstur untuk disentuh.

Satwa liar, dari burung dan hewan kecil hingga kupu-kupu dan serangga bermanfaat lainnya, sangat menyukai taman permakultur. Dalam penanaman asli dan lingkungan organik ada keseimbangan yang sehat antara satwa liar dan tanaman. Karena alam bekerja sama, bahan kimia berbahaya tidak diperlukan. Fitur air dan penanaman habitat menarik sejumlah spesies satwa liar, yang memakan hama kebun. Praktek tanaman pendamping juga membantu menghilangkan hama yang tidak diinginkan. Tata letak taman permakultur mendorong kelimpahan cacing tanah yang bermanfaat juga. Makhluk yang tinggal di tanah ini sangat berguna untuk menjaga tanah tetap gembur dan sehat.

Salah satu manfaat terbesar dari taman permakultur adalah daur ulang. Tidak ada di dalam taman ini yang terbuang sia-sia. Setiap tanaman memiliki tujuan tertentu dan semua bahan dari limbah kebun dimasukkan kembali ke kebun untuk pemupukan dan mulsa. Kompos merupakan elemen penting yang digunakan untuk pembenahan tanah dan pupuk. Mulsa lembaran dari koran basah atau karton digunakan sebagai alternatif untuk pengolahan tanah. Selain itu, hanya mulsa organik seperti jerami yang diterapkan di kebun permakultur. Melalui penggunaan tong hujan, air hujan yang mengandung unsur hara dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman. Berbagai bahan tanaman juga digunakan kembali untuk proyek kerajinan liar dan rangkaian bunga.