Apa Manfaat Jus Bagi Kesehatan?

Membuat jus, seperti yang didefinisikan oleh para ahli kesehatan alternatif, adalah praktik menghilangkan jus dari buah dan sayuran dan kemudian mengonsumsi jusnya. Meskipun membuat jus dapat dilakukan dengan tangan, banyak orang memilih untuk menggunakan juicer, yang menghilangkan dugaan membuang ampas makanan dan memisahkan biji dari jus. Manfaat kesehatan dari jus dilaporkan banyak; ahli kesehatan alternatif mengklaim bahwa jus dapat menyembuhkan penyakit mulai dari flu biasa hingga kanker, tetapi bahkan praktisi kesehatan tradisional setuju bahwa ada manfaat kesehatan dari jus karena kaya vitamin dan kandungan antioksidan jus.

Meskipun belum terbukti secara klinis mengurangi risiko kanker, ada komponen tertentu dalam sayuran dan buah-buahan yang digunakan dalam jus yang dapat mengurangi kerusakan sel. Vitamin C, A dan E, yang biasa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, telah terbukti mengandung molekul yang disebut antioksidan, yang dapat mencegah oksidasi molekuler. Oksidasi molekuler bertanggung jawab untuk menciptakan radikal bebas, yang dapat merusak bahan asam deoksiribonukleat (DNA) sel, menyebabkan malformasi sel. Pakar kesehatan mengatakan bahwa mengonsumsi nutrisi ini untuk mengurangi risiko kanker tidak dianjurkan, tetapi mereka merekomendasikan untuk mengonsumsinya karena kandungan vitaminnya yang kaya.

Ahli makanan mentah percaya bahwa beberapa manfaat kesehatan dari jus adalah karena jus mengandung enzim yang membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Mereka mengklaim bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan enzim ini adalah dengan mengonsumsi sayuran mentah atau buah-buahan, bahan utama yang digunakan dalam pembuatan jus biasa. Ahli makanan mentah juga percaya bahwa manfaat kesehatan dari jus meluas ke metabolisme, tetapi para ahli kesehatan membantah klaim ini, dengan mengatakan bahwa itu memiliki sedikit efek pada proses metabolisme.

Ada juga klaim bahwa membuat jus dapat mengobati flu biasa; kandungan vitamin C yang tinggi dilaporkan mengurangi atau menghilangkan gejala flu. Belum ada bukti yang ditemukan bahwa vitamin C dapat mengobati gejala yang disebabkan oleh flu biasa. Ada beberapa bukti yang dapat mencegah kambuhnya pilek hingga 50 persen.

Baik ahli kesehatan alternatif maupun tradisional sepakat pada satu fakta: jus yang diproduksi dengan membuat jus di rumah hampir selalu bebas dari bahan pengawet, aditif, dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan dalam jus makanan olahan. Hal ini dapat membuat jus aman untuk diminum bagi orang yang telah mengetahui alergi terhadap bahan kimia tersebut, seperti mereka yang memiliki alergi lateks makanan. Jus makanan olahan juga mengandung gula rafinasi, yang tidak dimiliki jus buatan sendiri.