Apa Manfaat Grapefruit untuk Kesehatan?

Dari mengurangi risiko jenis kanker tertentu hingga menurunkan kolesterol, jeruk bali telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah jeruk kaya akan banyak vitamin, termasuk A dan C, dan merupakan sumber zat besi, asam folat, dan antioksidan yang baik. Grapefruit telah terbukti melindungi terhadap berbagai jenis kanker, membantu menurunkan kolesterol dan meredakan gejala radang sendi. Jus buah juga telah digunakan untuk membantu menurunkan berat badan, karena dapat membantu mempercepat metabolisme. Manfaat jeruk bali untuk kesehatan dapat dinikmati langsung dari buahnya atau dalam jus jeruk bali.

Nutrisi dan manfaat kesehatan dari grapefruit benar-benar membuatnya menjadi buah super. Grapefruit kaya akan vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, mangan, dan potasium. Ini juga merupakan sumber fosfor, magnesium, dan asam folat yang baik, dan kaya akan antioksidan. Selain itu, limonoid dalam jeruk bali telah terbukti membantu melindungi dari kanker payudara, usus besar, paru-paru, mulut, dan kulit. Studi juga menunjukkan jeruk bali dapat mengurangi kolesterol; satu studi menunjukkan bahwa mereka yang menambahkan jeruk bali ke dalam makanan mereka mengalami penurunan kolesterol dalam waktu 30 hari. Manfaat kesehatan lain dari jeruk bali adalah dapat membantu mencegah batu ginjal.

Makan jeruk bali atau minum jus jeruk bali bahkan dapat membantu membalikkan kerusakan tertentu pada tubuh. Ini dapat membantu tubuh menghilangkan racun dan bahkan telah terbukti memperbaiki DNA yang rusak, terutama pada sel kanker prostat manusia. Asam salisilat dalam jeruk bali juga dapat membantu meringankan gejala radang sendi dengan membantu melarutkan kelebihan kalsium yang dapat menumpuk di persendian.

Manfaat kesehatan tambahan dari jeruk bali mungkin juga termasuk penurunan berat badan; jeruk bali dan jus jeruk bali, yang keduanya mengandung kalori, telah terbukti membantu mempercepat metabolisme. “Diet Grapefruit” yang terkenal, yang telah populer sejak tahun 1930-an, mendorong para pelaku diet untuk mengonsumsi setengah jeruk bali, atau 8 ons (sekitar 236 ml) jus jeruk bali tanpa pemanis setelah setiap makan. Namun, ada beberapa perdebatan mengenai efektivitas metode ini dan apakah penurunan berat badan yang dihasilkan disebabkan oleh penurunan asupan kalori atau manfaat kesehatan dari jeruk bali.

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa jeruk bali dan jus jeruk bali telah ditunjukkan dalam kasus tertentu untuk berinteraksi secara negatif dengan obat resep, termasuk obat penurun kolesterol tertentu. Ini juga dapat mengganggu beberapa obat imunosupresan dan antidepresan. Konsumsi buah harus didiskusikan dengan profesional medis untuk memastikan keamanannya dalam hubungannya dengan pengobatan.