Diet rendah oksalat dapat bermanfaat bagi penderita batu ginjal serta mereka yang menderita banyak kondisi kronis lainnya. Oksalat adalah asam organik yang terjadi secara alami pada tumbuhan, hewan dan manusia. Hanya bila ada kelebihan atau kepekaan terhadapnya barulah timbul masalah seperti batu ginjal, peradangan, nyeri, dan iritasi pada jaringan dan selaput lendir. Mereka dieliminasi dalam urin, tetapi karena mereka mengkristal dalam struktur ketika dikombinasikan dengan kalsium, mereka dapat mengiritasi jaringan vulva dan menyebabkan nyeri vulva.
Terlalu banyak oksalat dalam aliran darah dapat mengakibatkan menipisnya kadar glutathione, yang memetabolisme banyak bahan kimia lingkungan beracun yang masuk ke dalam tubuh. Mungkin ada hubungan antara terlalu banyak oksalat dalam tubuh dan kondisi seperti penyakit tiroid, vulvodynia, batu ginjal kalsium-oksalat, cystic fibrosis, asma dan autisme. Jumlah asam organik ini tidak hanya ditentukan oleh asupan makanan tetapi juga oleh kemampuan bakteri usus untuk mendegradasi oksalat, oleh permeabilitas dinding usus, oleh fungsi ginjal dan oleh kemampuan sintesis internal dalam tubuh. Manfaat diet rendah oksalat mungkin hanya menjadi solusi parsial untuk masalah tersebut jika penyebab lainnya tidak juga diatasi.
Jumlah yang dapat diterima untuk mereka yang mengikuti diet rendah oksalat adalah antara 40 hingga 60 miligram per hari. Tingkat yang ada dalam makanan dapat bervariasi sesuai dengan faktor-faktor seperti jenis tanah tempat makanan itu dibudidayakan, iklim, dan metode memasaknya. Pedoman yang sangat umum untuk diet rendah oksalat adalah makan daging, susu, dan telur, yang merupakan sumber oksalat yang sangat rendah. Makanan nabati dan hampir semua kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber rendah hingga tinggi. Beberapa contoh makanan tingkat tinggi adalah almond, bayam, susu kedelai, kentang dan tomat.
Masalah oksalat dalam tubuh sangat erat kaitannya dengan masalah usus dan fungsi usus. Orang yang memiliki masalah ini menemukan bahwa salah satu manfaat dari diet rendah oksalat adalah meningkatkan fungsi usus. Orang lain yang mengikuti diet ini tetapi tidak memiliki masalah ginjal awal telah mengalami perbaikan dalam kondisi kronis lainnya. Ada beberapa kondisi seperti hiperkalsiuria absorptif tipe II, hiperoksaluria enterik dan hiperoksaluria primer, yang memerlukan diet sangat rendah oksalat. Ini adalah kondisi yang sangat langka di mana tingkat oksalat yang direkomendasikan sama dengan sekitar 1/4 cangkir bayam mentah.