Daun zaitun adalah ramuan medis penting dengan sifat anti-bakteri, anti-jamur, anti-virus dan anti-inflamasi. Budaya Mesir dan Mediterania kuno menyadari manfaat daun zaitun dan menggunakannya untuk meningkatkan kesehatan. Ekstrak daun zaitun disebutkan sebagai tingtur penyembuhan untuk mengobati penyakit tropis dalam Volume 13 dari Pharmaceutical Journal edisi 1854. Sejak tahun 1995, ekstrak daun zaitun dan produk zaitun telah digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Kehadiran bahan kimia pahit yang disebut oleuropein dalam daun zaitun bertanggung jawab atas banyak manfaat daun zaitun; bahan kimia ini juga dapat ditemukan di bagian lain dari pohon zaitun dan menjelaskan sifat tahan bantingnya secara keseluruhan. Mengkonsumsi suplemen daun zaitun setiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menahan serta menghentikan penyebaran patogen. Dalam kasus infeksi virus, daun zaitun mengganggu produksi asam amino pada virus dan mencegah replikasi virus. Daun zaitun terbukti sangat efektif dalam mengobati influenza, pilek, pneumonia, malaria, demam berdarah, meningitis, ensefalitis, herpes zoster, psoriasis, infeksi candida, herpes dan gonore.
Sifat antioksidan daun zaitun membatasi aktivitas radikal bebas dan mencegah zat kimia reaktif ini menyebabkan kerusakan sel. Para peneliti sedang melihat efektivitas penggunaan ekstrak daun zaitun untuk mengobati kanker dan tumor. Ekstrak dari daun zaitun digunakan dengan minyak zaitun untuk membuat sabun dan kosmetik anti-kerut.
Ekstrak daun zaitun tersedia sebagai konsentrat cair daun zaitun, kapsul daun zaitun, bubuk daun zaitun dan teh daun zaitun kering. Mungkin ada lebih banyak manfaat daun zaitun dari ekstrak cair daun segar daripada dari versi kering. Jika mengonsumsi suplemen makanan daun zaitun dan suplemen nutrisi, ada baiknya untuk memeriksa apakah mereka dibuat menggunakan ekstrak daun zaitun murni; beberapa produk menggunakan ekstrak inferior yang, secara alami, tidak seefektif itu.
Sementara manfaat daun zaitun berlimpah, penting bagi pengguna untuk mengetahui efek samping daun zaitun sebelum mencoba suplemen daun zaitun. Detoksifikasi tubuh yang dibawa oleh ekstrak daun zaitun dapat menyebabkan beberapa reaksi merugikan dan beberapa orang mungkin menderita sakit kepala, nyeri sendi atau diare; istirahat dan minum banyak air biasanya dapat mengatasi masalah ini. Karena ekstrak daun zaitun dikenal dapat menurunkan glukosa darah dan tekanan darah, mungkin tidak disarankan untuk pasien yang menderita diabetes atau tekanan darah rendah. Ada sedikit penelitian tentang bagaimana ekstrak daun zaitun bereaksi dengan obat lain, atau apakah itu sepenuhnya aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Seperti halnya kebanyakan pengobatan alternatif, yang terbaik adalah mengonsumsi produk ekstrak daun zaitun di bawah bimbingan dokter yang berkualifikasi.