Perbaikan peredaran darah dan jantung, pelindung mata, penurunan gula darah, penurunan LDL atau kolesterol jahat, penurunan berat badan dan penerimaan sel yang lebih besar terhadap insulin, semuanya adalah manfaat brokoli untuk diabetes. Keunggulan ini berasal dari senyawa, vitamin dan mineral yang dikandung brokoli, yang berinteraksi dengan enzim di dalam tubuh. Perlu dicatat, ini mungkin bukan satu-satunya cara brokoli dapat membantu penderita diabetes. Penelitian masih dilakukan pada brokoli dan sayuran lain untuk menentukan apakah manfaat lain dari brokoli untuk diabetes tersedia.
Brokoli memiliki manfaat yang signifikan bagi jantung dan sistem peredaran darah penderita diabetes. Mirip dengan sayuran cruciferous lainnya, brokoli mengandung bahan kimia yang disebut glucosinolates, yang diubah tubuh menjadi isothiocyanate. Zat-zat ini membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk di dalam vena dan arteri, dari stres oksidatif yang meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah peredaran darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane, isothiocyanate utama dari brokoli, dapat mengurangi produksi radikal bebas hingga hampir 75 persen.
Manfaat brokoli untuk diabetes terkait dengan sulforaphane agak tidak langsung. Sulforaphane menyebabkan reaksi kimia yang merangsang enzim dalam tubuh. Enzim inilah yang diyakini para ahli memberikan perlindungan radikal bebas yang bermanfaat bagi jantung dan sistem peredaran darah.
Banyak vitamin, mineral dan zat lain yang baik untuk tubuh hadir dalam brokoli, seperti kromium, vitamin C, beta-karoten dan serat. Masing-masing elemen ini dapat menargetkan area khusus yang menjadi perhatian penderita diabetes. Kromium membantu menurunkan gula darah, sedangkan vitamin C adalah antioksidan yang mirip dengan sulforaphane, dapat melawan radikal bebas. Beta-karoten terhubung ke mata yang sehat – banyak penderita diabetes mengalami kehilangan penglihatan akibat penyakit ini. Serat mendukung penurunan berat badan yang dapat menurunkan resistensi sel terhadap insulin dan dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak brokoli untuk diabetes yang dibutuhkan agar efektif, sehingga sedikit tidak jelas berapa banyak brokoli yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes secara teratur untuk melihat peningkatannya. Bukti yang tersedia cukup menjanjikan, bagaimanapun, bahwa para profesional sedang mengejar penelitian tambahan untuk memahami dengan tepat bagaimana manfaat brokoli dan sayuran lainnya untuk penyakit ini.
Satu catatan penting tentang manfaat brokoli untuk diabetes adalah brokoli kehilangan banyak nilainya semakin banyak dimasak. Brokoli mentah sangat ideal, tetapi mengukus sayuran hanya beberapa menit memberikan pilihan dimasak yang masih kaya nutrisi dan vitamin. Untuk hidangan yang membutuhkan bahan lain seperti daging untuk dimasak lebih lama, sebaiknya tambahkan brokoli di akhir persiapan untuk mempertahankan keunggulannya.