Apa Manfaat Berinvestasi pada Komoditas?

Manfaat utama berinvestasi pada komoditas adalah menciptakan portofolio yang terdiversifikasi. Pertumbuhan yang diantisipasi di pasar negara berkembang dapat menguntungkan investor komoditas karena permintaan yang meningkat. Investasi komoditas dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi, karena harga komoditas cenderung naik seiring dengan inflasi. Meskipun nilai mata uang mungkin turun, uang komoditas cenderung menahan nilai aset keras.

Alokasi aset merupakan bagian integral dari manajemen portofolio. Aset yang berbeda bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap kekuatan pasar. Aset yang berkorelasi cenderung bereaksi dengan cara yang sama. Aset berkorelasi negatif bereaksi dengan cara yang berlawanan. Berinvestasi dalam komoditas menggabungkan metode alokasi berkorelasi negatif untuk portofolio yang sangat dibebani dengan saham dan obligasi.

Secara historis, saham dan obligasi berkorelasi negatif dengan komoditas. Portofolio tertimbang termasuk saham, obligasi, dan komoditas mungkin memberikan portofolio penghindar risiko. Metode ini sesuai dengan hukum pertama investasi, yaitu tidak kehilangan uang. Meskipun berinvestasi pada komoditas dianggap spekulatif dan sangat fluktuatif, proporsi yang tepat dalam portofolio dapat mengurangi risiko.

Investasi komoditas tersedia dalam berbagai bentuk. Metode alternatif untuk membeli emas mungkin dengan berinvestasi di perusahaan pertambangan emas. Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) tersedia yang memegang saham di beberapa perusahaan pertambangan emas. Bentuk investasi komoditas ini mungkin kurang stabil dibandingkan dengan memperdagangkan aset keras. Banyak saham yang dianggap sebagai saham komoditas, seperti perusahaan minyak dan perusahaan pertambangan emas.

Investasi dalam sumber daya alam mungkin bijaksana untuk investor jangka panjang karena komoditas bukanlah sumber daya yang tidak terbatas. Mengebor lebih dalam untuk minyak dan menggali lebih dalam untuk tembaga mungkin menyiratkan bahwa jumlah yang tersedia terbatas. Uang yang diinvestasikan dalam aset keras disebut uang komoditas dan mungkin memberikan lindung nilai terhadap nilai mata uang yang jatuh. Banyak komoditas merupakan sumber daya vital yang diperlukan untuk kelangsungan hidup umat manusia. Populasi semua negara diberi makan oleh produksi komoditas pertanian.

Berinvestasi dalam komoditas mungkin mengambil bentuk perdagangan berjangka. Pilihan berjangka juga tersedia. Perdagangan berjangka dan opsi harus dilakukan oleh pedagang berpengalaman. Pasar ini sangat fluktuatif dan membutuhkan pengetahuan dan pengalaman teknis. Sumber daya pendidikan tersedia secara online.

Dana komoditas memberi investor kesempatan untuk berpartisipasi di pasar komoditas. Banyak dana memiliki kepemilikan langsung dalam komoditas seperti emas. Dana lain memegang kontrak berjangka pada komoditas seperti babi, jagung dan minyak. Cara alternatif yang disediakan untuk berinvestasi dalam komoditas akan memastikan bahwa hampir semua investor memiliki akses ke beberapa jenis investasi komoditas.