Apa Manfaat Ashwagandha?

Ashwagandha mungkin salah satu obat herbal paling penting yang digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Telah digunakan oleh penduduk asli Amerika, Afrika dan India selama ratusan tahun untuk mengobati demam, infeksi dan peradangan. Ashwagandha dianggap sebagai adaptogen, yang berarti dapat membantu meningkatkan stamina dan kekuatan fisik secara keseluruhan, sambil meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kinerja. Ramuan mengandung antioksidan penting dan mungkin memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kemampuan kognitif, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan stres, kecemasan dan depresi, dan meningkatkan libido laki-laki.

Penelitian ilmiah manfaat ashwagandha menunjukkan bahwa ramuan dapat meningkatkan stamina, daya tahan dan kinerja fisik dan kognitif. Ahli herbal dan peneliti menganggap ashwagandha sebagai adaptogen—untuk alasan ini, para peneliti percaya bahwa ashwagandha dapat meningkatkan tingkat energi, merangsang aliran darah ke organ utama dan memperkuat respons kekebalan.

Para peneliti percaya bahwa ashwagandha mengandung antioksidan kuat, termasuk superoksida dismutase, katalase dan glutathione peroksidase. Antioksidan ini dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Ashwagandha mungkin juga memiliki sifat melawan tumor dan mungkin berguna dalam pengobatan pasien kanker. Ini mungkin berguna dalam pengobatan demam, infeksi dan gangguan inflamasi seperti arthritis.

Manfaat ashwagandha lainnya mungkin termasuk dukungan kognitif dan pengurangan kehilangan memori pada pasien Alzheimer. Para peneliti percaya bahwa ashwagandha bermanfaat bagi otak dengan meningkatkan aktivitas reseptor asetilkolin. Reseptor ini bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat kemampuan kognitif dan memori yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa ashwagandha dapat merangsang pertumbuhan neuron di otak dan dapat menyebabkan peningkatan kinerja kognitif.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa suplemen ashwagandha dapat berperilaku dengan cara yang mirip dengan GABA, neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk tidur, istirahat dan relaksasi. Untuk alasan ini, para peneliti merasa bahwa manfaat ashwagandha mungkin termasuk menghilangkan kecemasan, depresi, dan insomnia. Ashwagandha telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan fungsi seksual pria, dan mungkin juga memiliki sifat afrodisiak.

Ashwagandha telah digunakan secara tradisional sebagai obat tonik untuk sistem paru dan kardiovaskular. Para peneliti percaya bahwa ashwagandha dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat ashwagandha mungkin termasuk penurunan kadar glukosa darah serta pengurangan resistensi insulin pada pasien dengan diabetes tipe 2. Untuk alasan ini, para peneliti dan ahli herbal percaya bahwa ashwagandha dapat menjadi suplemen herbal yang dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.