Anggur, terutama anggur merah, dicirikan sebagai minuman yang menyehatkan karena prevalensi antioksidan dalam minuman tersebut. Antioksidan umumnya dikaitkan dengan dua manfaat kesehatan utama: penurunan risiko penyakit jantung dan penurunan risiko kanker. Selain itu, antioksidan seperti yang ditemukan dalam anggur dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak, yang mengarah pada penggunaannya dalam mencegah dan mengobati penyakit neurodegeneratif.
Antioksidan ditemukan di kulit anggur yang ditekan dalam produksi anggur. Anggur merah biasanya dianggap memiliki kandungan antioksidan anggur yang lebih besar karena kulit anggur lebih berperan dalam proses pembuatan anggur merah daripada proses pembuatan anggur putih. Manfaat kesehatan anggur umumnya dikaitkan dengan polifenol, yang merupakan antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah.
Polifenol telah dipelajari untuk hubungannya dengan penurunan risiko penyakit jantung. Antioksidan anggur ini dipercaya dapat melindungi jantung dengan mencegah atau mengurangi kerusakan pembuluh darah. Satu polifenol tertentu yang disebut resveratrol dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko pembekuan darah, yang keduanya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain resveratrol, antioksidan anggur paling menonjol lainnya adalah katekin dan quercetin.
Juga diyakini bahwa antioksidan anggur dapat membantu mencegah atau bahkan mengobati beberapa bentuk kanker. Radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, tetapi antioksidan seperti yang ditemukan dalam anggur menetralkan zat berbahaya ini dan membuatnya tidak dapat membahayakan tubuh. Akibatnya, secara umum diyakini bahwa jumlah antioksidan yang cukup mungkin dapat melindungi manusia dari pengembangan kanker tertentu. Selanjutnya, resveratrol antioksidan mungkin berguna dalam mengobati kanker yang menunjukkan resistensi terhadap kemoterapi.
Polifenol juga dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan demensia. Ini karena dampak positif polifenol pada fungsi otak. Menjaga jaringan otak dalam kondisi baik dengan mengonsumsi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit ini. Lebih jauh lagi, antioksidan bahkan dapat digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit ini begitu penyakit itu menyerang.
Manfaat antioksidan anggur tampaknya berlimpah, tetapi minum anggur bukanlah satu-satunya cara untuk melihat hasil positif yang sama. Polifenol ditemukan di kulit anggur, dan oleh karena itu dapat dikonsumsi hanya dengan memakan buahnya sendiri. Demikian pula, jus anggur ungu 100% mengandung antioksidan tinggi, seperti jus yang dibuat dari buah-buahan seperti delima, blueberry, dan cranberry.