Selenium, nutrisi yang membantu melawan efek radikal bebas dalam tubuh manusia, ditemukan dalam berbagai makanan nabati, daging, dan makanan laut. Makanan dengan selenium dalam jumlah tinggi termasuk hati dan ginjal singa laut, serta kacang Brazil kering. Makanan lain dengan selenium dalam jumlah besar termasuk ginjal babi, ginjal domba dan kerang kalengan. Selenium juga ditemukan dalam produk panggang, kacang-kacangan dan sup kalengan.
Makanan dengan selenium berlimpah, dan tingkat yang lebih tinggi sering ditemukan dalam makanan laut. Tuna kalengan, sotong dan gurita memiliki kandungan selenium yang tinggi. Pilihan makanan laut lainnya dengan selenium termasuk orange roughy, tiram dan halibut. Salmon, paus, dan smelt juga merupakan pilihan yang baik. Moluska, ubur-ubur, dan cod Atlantik memiliki kandungan selenium yang tinggi. Pilihan makanan laut lainnya dengan selenium termasuk udang, monkfish, dan cumi-cumi.
Banyak jenis daging diketahui memiliki jumlah selenium yang besar. Hati domba mentah, ginjal sapi, dan limpa sapi kaya akan selenium. Daging sapi panggang dan potongan bulat dan bahu juga merupakan pilihan yang baik. Berbagai produk daging babi juga merupakan pilihan yang baik ketika memilih makanan dengan selenium. Ham, daging panggang dan tenderloin mengandung selenium. Daging babi, iga, dan bahu juga merupakan pilihan yang baik.
Makanan dengan selenium juga termasuk unggas, seperti kalkun, ayam dan bebek. Hati angsa mentah dan jeroan ayam itik dan hati juga memiliki selenium. Daging burung unta dan emu juga tinggi selenium, termasuk kaki burung unta dan pantat emu dan fillet. Emu tanah dan burung unta juga merupakan sumber selenium yang baik. Ayam permainan Cornish dan dada puyuh juga merupakan pilihan yang baik.
Makanan dengan selenium juga termasuk produk telur. Putih telur dan pengganti putih telur mengandung selenium, seperti halnya makanan yang dibuat darinya, seperti telur dadar. Berbagai telur utuh juga mengandung selenium, termasuk kalkun, bebek, dan telur puyuh.
Makanan dengan selenium juga termasuk kacang-kacangan, seperti kacang Brazil, kacang campuran dan biji bunga matahari. Sup kalengan dan kaldu juga mengandung selenium. Mie ayam dan sup mie kalkun serta kaldu ayam adalah sumber selenium yang baik. Beberapa produk panggang juga mengandung selenium, termasuk muffin Inggris gandum utuh, roti pita gandum utuh, dan biskuit matzo gandum utuh.
Beberapa sayuran merupakan sumber selenium yang baik. Ini termasuk jamur shiitake dan portabella, serta asparagus dan bayam. Mustard dan biji sawi juga mengandung selenium. Beberapa sereal sarapan juga merupakan sumber selenium yang baik, termasuk gandum siap santap dan sereal gandum utuh yang panas dan alami.