Apa Lima Komponen Kebugaran?

Lima komponen kebugaran bertindak sebagai standar untuk menguji setiap aspek kebugaran fisik. Tiga komponen pertama, daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, dan daya tahan otot, berkaitan dengan latihan yang tepat dan pemeliharaan sistem vital dan otot tubuh. Fleksibilitas membantu operasi otot yang tepat, sementara komposisi tubuh adalah hasil dari pelatihan yang memadai dalam tiga komponen pertama. Setiap komponen mewakili area kebugaran tertentu yang diperlukan untuk menjaga kesehatan yang baik dan agar tubuh dapat beroperasi pada tingkat yang optimal.

Kebugaran berarti lebih dari sekadar makan dengan benar dan berolahraga. Agar tetap sesehat mungkin, tubuh manusia harus terus-menerus diuji terhadap lima komponen kebugaran. Pengujian berkala dari masing-masing komponen melalui serangkaian latihan dan pengukuran adalah cara yang baik untuk menentukan apakah tubuh bugar sebagaimana mestinya.

Daya tahan kardiorespirasi adalah yang pertama dari lima komponen kebugaran dan salah satu yang paling penting. Ini berfokus pada penguatan jantung dan paru-paru, yang merupakan organ kunci dalam menyediakan sel-sel tubuh dengan oksigen yang sangat dibutuhkan. Daya tahan kardiorespirasi bertujuan untuk tidak hanya menjaga kekuatan jantung dan paru-paru saat istirahat tetapi juga untuk memastikan bahwa kedua organ tersebut mampu berfungsi selama jangka waktu yang lama di mana stres dan pekerjaan tambahan ditambahkan. Kegagalan untuk mematuhi beberapa bentuk pelatihan ketahanan kardiorespirasi dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung dan kegagalan. Berlari atau jogging adalah cara yang baik untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi seseorang.

Yang kedua dari lima komponen kebugaran adalah kekuatan otot. Ini adalah kemampuan otot-otot tubuh untuk mengerahkan sejumlah besar kekuatan untuk waktu yang singkat. Kekuatan otot mudah diukur dengan mengangkat beban.

Daya tahan otot adalah komponen ketiga dan mengacu pada kemampuan tubuh untuk berulang kali melakukan tugas yang tidak memerlukan jumlah kekuatan maksimum yang tersedia. Ini juga mengacu pada kemampuan untuk terus menerapkan kekuatan pada suatu objek atau benda selama periode waktu tertentu. Daya tahan otot dapat diuji dengan latihan yang membutuhkan jumlah pengulangan yang tinggi, seperti push up, sit up, atau pull up.

Fleksibilitas adalah komponen kebugaran yang bertujuan untuk memaksimalkan jangkauan gerak yang ada pada sendi-sendi tubuh dan dari otot-ototnya. Peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas dan harus selalu dilakukan sebelum dan sesudah olahraga berat. Tubuh yang sepenuhnya fleksibel memiliki risiko lebih rendah untuk cedera terkait otot.

Yang terakhir dari lima komponen kebugaran adalah komposisi tubuh, yang menunjukkan jumlah lemak tubuh yang ada sebagai rasio massa tanpa lemak terhadap lemak. Lemak tubuh adalah setiap kelebihan massa lemak yang tidak diperlukan untuk mempertahankan fungsi yang tepat. Pengukuran berat badan bukanlah indikator kesehatan yang baik dan tidak boleh digunakan untuk menentukan tingkat kebugaran. Sebaliknya, komposisi tubuh harus ditetapkan. Untuk mencapai komposisi tubuh yang lebih sehat, penting untuk mengikuti rejimen olahraga seimbang yang berfokus pada komponen kebugaran ini.