Ada berbagai latihan dan teknik rehabilitasi paru, termasuk latihan ketahanan dan latihan pernapasan. Latihan yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan mungkin melibatkan penggunaan peralatan, seperti treadmill atau beban tangan. Sepeda stasioner juga dapat dimasukkan ke dalam program latihan. Dalam kebanyakan kasus, berjalan merupakan bagian integral dari program latihan rehabilitasi paru. Semua jenis aktivitas aerobik yang meningkatkan kekuatan kardiovaskular dapat dianggap sebagai bagian mendasar dari latihan rehabilitasi paru.
Latihan rehabilitasi paru dirancang untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan jantung sebagai satu kesatuan. Banyak individu yang menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat mengambil manfaat dari latihan rehabilitasi paru. Program latihan umumnya direkomendasikan atau diresepkan oleh dokter, yang merujuk pasien ke ahli terapi fisik. Latihan rehabilitasi paru juga dapat mencakup teknik pernapasan.
Teknik pernapasan yang dikenal sebagai pernapasan mengerutkan atau mengerutkan bibir adalah jenis dasar latihan rehabilitasi paru. Ini dapat membantu individu mendapatkan lebih banyak oksigen ketika dia mengalami kesulitan mengatur napas. Terapis atau dokter terlatih dapat menginstruksikan orang tersebut tentang cara yang tepat untuk melakukan latihan ini di rumah.
Latihan postur, seperti yang dirancang untuk mengurangi membungkuk dan meregangkan otot dada, mungkin juga merupakan jenis latihan yang bermanfaat untuk rehabilitasi paru. Latihan pernapasan lainnya, seperti teknik penguatan diafragma, terkadang dilakukan di rehabilitasi paru. Meskipun beberapa orang mungkin tidak memandang ini sebagai latihan standar, jenis aktivitas rehabilitasi paru lainnya dikenal sebagai teknik refleks batuk. Di sinilah pasien mengembangkan teknik batuk yang efektif yang membutuhkan lebih sedikit energi dan oksigen.
Latihan peregangan adalah bagian penting dari program rehabilitasi paru. Latihan peregangan dapat meningkatkan sirkulasi dan mobilitas pada banyak pasien. Ini juga dapat membantu meningkatkan kapasitas pernapasan. Beberapa terapis mungkin merekomendasikan serangkaian peregangan trisep pada khususnya.
Setelah peregangan dan pemanasan yang tepat, para ahli merekomendasikan jalan cepat sebagai bagian dari latihan rehabilitasi paru. Berjalan di luar ruangan memiliki manfaat tambahan yang memungkinkan udara segar mengalir ke paru-paru. Ketika cuaca melarang berjalan di luar ruangan, ada alternatif lain. Tidak semua orang memiliki akses ke treadmill atau gym, tetapi fasilitas ini tidak selalu diperlukan. Pusat perbelanjaan besar bisa menjadi tempat yang baik untuk berjalan-jalan tanpa khawatir akan paparan elemen.
Menari adalah latihan aerobik yang sering dianjurkan untuk rehabilitasi paru. Menari meningkatkan detak jantung dan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru. Ini dapat dilakukan di rumah atau di bawah pengawasan terapis atau instruktur.