Apa Latihan Pernapasan Terbaik untuk Asma?

Orang yang menderita asma sering mengalami kesulitan bernapas bukan hanya karena penyempitan saluran udara yang disebabkan oleh kondisi mereka, tetapi juga karena mereka mungkin bernapas secara tidak normal, mengambil napas yang sangat cepat dan dangkal. Hal ini menyebabkan kelemahan pada otot-otot yang membantu pernapasan dan kontrol napas yang buruk, memperburuk kesulitan yang dialami penderita asma, terutama selama serangan besar-besaran. Oleh karena itu, disarankan bagi pasien ini untuk berlatih latihan pernapasan asma untuk melatih diri mereka bernapas dengan benar, yang dapat membantu mereka bereaksi lebih efektif terhadap serangan dan bahkan mengurangi gejala dan kebutuhan akan obat-obatan. Metode Buteyko dan yoga pranayama adalah beberapa latihan pernapasan terbaik untuk asma.

Dengan mengikuti latihan pernapasan untuk asma, penderita asma dapat melatih kembali tubuh mereka untuk bernapas dengan cara yang lebih efektif. Otot-otot dada bagian atas mereka sering tertekan dan lelah karena terlalu sering digunakan, sedangkan otot dada bagian bawah, diafragma, dan perut melemah karena kurang digunakan. Latihan yang memaksa pasien untuk rileks, bernapas dalam-dalam, dan menghembuskan semua udara dari paru-paru mereka menggunakan diafragma dapat membantu tubuh mereka belajar bernapas dengan benar. Pasien biasanya cenderung bernapas terlalu cepat, jadi fokus pada memperlambat dan mengendalikan laju pernapasan mereka juga penting.

Menggunakan latihan pernapasan untuk pengobatan asma biasanya bukan proses yang cepat. Kebanyakan orang perlu fokus secara mental pada belajar kembali untuk menghirup dan menghembuskan napas dengan benar, karena tubuh mereka telah terbiasa dengan pernapasan yang dangkal, dan konsentrasi akan diperlukan untuk mendapatkan otot yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu. Seiring waktu dan dengan latihan, bagaimanapun, teknik yang benar biasanya akan menjadi lebih mudah dan mulai terjadi secara alami, bahkan selama serangan asma.

Salah satu latihan pernapasan terbaik untuk asma adalah metode Buteyko. Metode ini mengikuti tiga prinsip dasar. Pasien mempelajari kontrol napas, di mana mereka mengurangi laju pernapasan dengan teknik seperti menahan napas hingga menjadi tidak nyaman, dan kemudian secara bertahap meningkatkan jumlah waktu yang dapat mereka lakukan. Mereka juga diajari bernapas melalui hidung untuk mengurangi laju pernapasan. Belajar untuk rileks, terutama ketika serangan asma menyerang, juga merupakan kunci dari metode Buteyko.

Latihan lain yang sangat membantu untuk asma adalah pranayama. Ini adalah teknik yoga yang berfokus pada pengendalian pernapasan. Praktisi bekerja untuk menyeimbangkan proses pernapasan mereka, mempertahankan rasio udara yang tepat selama inhalasi, retensi, dan pernafasan. Ini juga mempromosikan penggunaan diafragma dan perut yang tepat untuk bernapas dengan benar, membantu memperkuat area tersebut dan mengajari pasien cara menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan napas sepenuhnya.