Apa Latihan Penggantian Lutut Terbaik?

Latihan penggantian lutut terbaik akan membantu pasien untuk mendapatkan kembali kemampuan penuh pada lutut dengan membangun otot, kekuatan, dan fleksibilitas. Latihan khas termasuk membungkuk, meregangkan, mengangkat kaki, dan berjalan. Frekuensi, jumlah pengulangan, dan intensitas latihan ini biasanya tergantung pada rekomendasi dari dokter atau ahli terapi fisik. Seringkali dokter akan merekomendasikan bahwa pasien perlahan-lahan mulai berolahraga sesegera mungkin setelah operasi. Beberapa latihan bahkan bisa dilakukan saat pasien masih dalam masa pemulihan.

Latihan penggantian lutut pasca operasi awal dapat mencakup melatih paha depan, mengangkat kaki yang diluruskan, dan meluruskan lutut. Latihan-latihan ini terutama membantu membangun otot paha, yang dapat membantu menopang lutut baru. Memompa pergelangan kaki selama beberapa menit setiap jam juga dapat membantu pemulihan dengan meningkatkan kekuatan dan kelenturan serta mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah.

Tekuk lutut juga merupakan latihan penggantian lutut awal yang penting. Mereka harus dilakukan dengan lutut baik didukung dan tidak didukung untuk memberikan lutut kesempatan untuk mendapatkan kekuatan penuh sambil menghindari terlalu banyak ketegangan pada hari-hari awal setelah prosedur. Tekuk lutut dapat dilakukan dalam posisi duduk dan saat pasien berbaring rata di permukaan yang keras.

Latihan penggantian lutut pasca operasi bermanfaat lainnya termasuk berjalan di permukaan datar, tanjakan, dan tangga. Sebagian besar pasien akan memulai aktivitas ini sambil tetap menggunakan kruk atau alat bantu jalan sebagai penyangga. Rutinitas berjalan harus dimulai secara perlahan, dengan tingkat kesulitan dan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga meningkat secara bertahap seiring dengan penyembuhan pasien.

Setelah pasien mulai berjalan tanpa bantuan, latihan yang lebih intens dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari. Ini dapat mencakup tekukan lutut berdiri, yang paling baik dilakukan dengan dukungan kruk atau alat bantu jalan. Perlawanan dari beban ringan atau pita latihan juga dapat ditambahkan ke latihan menekuk lutut awal. Beberapa pasien mungkin juga menganggap rutinitas ringan pada sepeda olahraga bermanfaat.

Meluncur tumit dan meremas bantal adalah latihan penguatan lutut lainnya yang bermanfaat. Kedua latihan ini bisa dilakukan sambil berbaring di tempat tidur. Untuk melakukan slide tumit, pasien mulai dengan kaki yang diluruskan dan perlahan-lahan menggerakkan tumit kembali ke arah bokong. Peras bantal dimulai dengan pasien berbaring di satu sisi, dengan bantal di antara lutut. Kemudian lutut dirapatkan dan ditahan di bantal selama sepuluh hitungan untuk melatih otot-otot pangkal paha dan adduktor pinggul.