Apa Komponen Utama dari Diet Armadillo?

Komponen utama dari diet armadillo terutama adalah belatung, kumbang, dan laba-laba. Tanaman, cacing, ular dan siput juga mungkin menjadi bagian dari makanan armadillo. Semua armadillo bisa makan dengan harga yang sama, jadi rasa dan ketersediaan seringkali menjadi faktor penentu dalam diet armadillo. Armadillo sangat mudah beradaptasi, beralih dengan mudah dari satu jenis makanan ke jenis makanan lainnya saat dibutuhkan.

Tergantung pada spesiesnya, armadillo kadang-kadang menikmati variasi dalam makanan mereka. Armadillo berpita sembilan terutama memakan amfibi kecil dan belatung, tetapi dapat bertahan hidup hanya pada materi tanaman jika perlu. Armadillo raksasa cukup besar untuk memakan ular kecil dan bahkan mengais sisa-sisa pemangsa yang lebih besar. Sebagai spesies armadillo terbesar, raksasa ini dapat menggunakan cakar mereka yang besar untuk menjebak dan melumpuhkan mangsa yang lebih besar dan lebih berbahaya daripada sepupu mereka yang lebih kecil.

Armadillo peri merah muda, salah satu yang terkecil dari jenisnya, suka memakan cacing, siput, dan makanan kecil lainnya. Ukuran dan jumlah baju besinya yang kecil membuatnya tidak praktis bagi peri merah muda untuk menantang vertebrata lainnya. Ini juga merupakan penggerak yang lambat, menjadikan serangga makanan yang sempurna untuk liang kecil ini.

Di alam liar, armadillo hidup di iklim subtropis yang hangat yang memungkinkan mangsanya berkembang biak. Sembilan belas dari 20 jenis makhluk kecil berlapis baja ini hidup di Amerika Latin. Bahkan armadillo berpita sembilan, yang melintasi bagian selatan Amerika Serikat, bertahan pada iklim terhangat di negara bagian seperti Texas, Tennessee, New Mexico, dan Florida.

Armadillo adalah makhluk nokturnal yang tidur hampir sepanjang hari dan mencari makanan saat senja dan fajar. Mereka hampir buta, jadi cahaya redup pada saat-saat seperti ini tidak menjadi masalah. Senja dan fajar juga merupakan waktu di mana anggota utama diet armadillo aktif. Armadillo menggunakan hidungnya yang panjang dan runcing untuk mencari mangsa daripada mencarinya dengan melihat.

Ketika armadillo mengendus makanan yang mungkin ada, ia mengungkap mangsanya dengan kaki depan yang kuat dan cakar. Lidahnya yang panjang dan lengket melesat ke gundukan rayap sempit dan sarang semut untuk mengekstraksi makanan yang sangat sulit. Serangga terjebak dalam air liur armadillo saat hewan itu menarik lidahnya kembali ke mulutnya.