Sistem kekebalan bertanggung jawab untuk melindungi tubuh manusia dari benda asing yang dapat menyebabkan infeksi, seperti virus dan bakteri. Ada beberapa organ dan sistem di dalam tubuh yang membentuk sistem kekebalan. Beberapa komponen penting dari sistem kekebalan adalah sistem getah bening, sel darah putih, limpa, antibodi dan sumsum tulang.
Salah satu komponen utama dari sistem kekebalan tubuh adalah sistem getah bening. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening kecil yang terletak di seluruh tubuh di area seperti leher, pangkal lengan dan di dalam perut. Ketika infeksi ditemukan di dalam tubuh, ia terperangkap di dalam kelenjar getah bening, yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak. Setelah infeksi terperangkap, itu dihancurkan menggunakan sel darah putih.
Sel darah putih, yang juga dikenal sebagai leukosit, dapat ditemukan di dalam darah di dalam tubuh. Ada enam jenis utama sel darah putih, yang sebagian besar dibuat di sumsum tulang. Setiap jenis sel darah putih bertanggung jawab untuk melawan infeksi tertentu. Tingkat sel darah putih yang ditemukan dalam darah sering meningkat jika ada infeksi.
Salah satu komponen utama sistem kekebalan lainnya adalah limpa. Limpa terletak di daerah perut di belakang tulang rusuk. Ini bertanggung jawab untuk menyaring darah dan menyimpan sel darah putih. Limpa juga membantu melawan infeksi bakteri di dalam tubuh. Jika limpa menjadi rusak, seseorang mungkin melihat penurunan kemampuan tubuhnya untuk melawan infeksi.
Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sel darah putih untuk menemukan infeksi di dalam tubuh. Setelah infeksi ditemukan, antibodi menempel pada benda asing sebagai bagian dari kelompok untuk mencegahnya bergerak ke seluruh tubuh. Ada lima kelas antibodi, dan masing-masing kelas memiliki fungsinya sendiri dalam sistem kekebalan tubuh.
Sumsum tulang, yang ditemukan di dalam tulang, adalah salah satu komponen utama sistem kekebalan. Ada dua jenis sumsum di tulang: merah dan kuning. Tugas sumsum tulang merah adalah membuat sel darah putih baru untuk melawan infeksi setiap hari. Sumsum tulang kuning terutama menyimpan sel-sel lemak, tetapi juga dapat diubah menjadi sumsum tulang merah jika perlu.